Text
EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI PENYAKIT GUGUR DAUN KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) KLON PB 260 DI KEBUN BENIH TAMIANG
XMLS.Si., M.Agr.Sc
Luas areal tanaman karet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 3.726.173 Ha dengan hasil produksi 3.037.348 ton. Ditinjau dari segi produksi karet, Provinsi Aceh memiliki potensi pengembangan tanaman karet yang luas, dimana tahun 2020 luas areal tanaman karet di Aceh mencapai 121.551 Ha dengan produksi 63.854 ton. Sayangnya, perkebunan karet yang luas ini tidak diimbangi dengan produktivitas yang baik. Banyak penyakit yang sering dijumpai pada tanaman karet, terutama jamur. Gangguan penyakit yang menjadi ancaman bagi budidaya tanaman karet adalah penyakit gugur daun yang disebabkan oleh jamur Corynespora sp dan Colletotrichum sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk morfologi dari jamur yang terserang penyakit gugur daun tanaman karet. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Sumatera Utara, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu bentuk dan karakteristik dari jamur patogen yang terserang penyakit gugur daun tanaman karet. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat berbagai jenis jamur patogen di antarnya Aspergilus sp, Colletotrichum sp, Fusarium sp, Corynespora sp, dan Mucor sp.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
M. YUSRIZA - Personal Name
|
Student ID |
1801107
|
Dosen Pembimbing |
Nurliana, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 1
Makhrani Sari Ginting, S.Si.,M.Agr.Sc - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : ., 2023 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
2023 Myu E
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |