Text
PENGARUH PERCEPATAN PEMBRONDOLAN TANDAN BUAH SEGAR MENGGUNAKAN DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP MUTU MINYAK KELAPA SAWIT
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaaan daun gamal dan lama pemeraman terhadap persentase pembrondolan alami, unstripped bunch (USB), dan tandan kosong terhadap berat tandan buah segar (TBS) dan juga terhadap berat brondolan keseluruhan serta pengaruh penggunaan daun gamal terhadap mutu minyak berdasarkan parameter asam lemak bebas (ALB), kadar air, dan kadar kotoran pada minyak mentah kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama pengaruh bobot daun gamal dengan perlakuan 20%, 30%, 40% terhadap berat TBS dan faktor kedua pengaruh lama pemeraman dengan perlakuan 10 jam dan 20 jam. Pada setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 18 sampel. Data yang diperoleh di analisis secara statistik uji Analysis of variance (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.Penelitian ini di lakukan di Laboraturium Mutu Program Studi Budidaya Perkebunan, Laboratorium Proses Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan, dan Laboratorium PT.PP.Lonsum Turangie Palm Oil Mill. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2023. Hasil analisa menunjukkan bahwa perlakuan S3T2 (40% bobot daun gamal, 20 jam lama pemeraman) memberikan hasil terbaik untuk persentase pembrondolan alami dengan perbandingan berat tandan buah segar sebesar 45,87% dan persentase pembrondolan alami dengan perbandingan berat brondolan keseluruhan sebesar 60,34%. Pengaruh bobot daun gamal dan lama pemeraman sangat signifikan terhadap parameter mutu asam lemak bebas, di mana perlakuan S1T1 (20% bobot daun gamal, 10 jam lama pemeraman) memberikan hasil terbaik sebesar 1,30% dan memenuhi standar mutu (<5%) . Namun, mutu kadar air tidak memenuhi standar mutu (< 0,5%) meskipun perlakuan S3T2 memberikan hasil terbaik sebesar 0,63%. Sedangkan mutu kadar kotoran memenuhi standar mutu (< 0,5%), dengan perlakuan S1T1 memberikan hasil terbaik sebesar 0,15%.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
REZA ASHARI - Personal Name
|
Student ID |
2002026
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2024 REZ P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |