Text
ANALISIS POPULASI MIKROORGANISME DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PADA TANAH GAMBUT BERPENUTUP TANAMAN Mucuna brachteata DI AFDELING IV KEBUN SEI SULUM PT. ASAM JAWA
XMLAnalisis populasi mikroorganisme merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk di lakukan pada tanah Perkebunan kelapa sawit, terhusus nya pada tanah Gambut di PT. Asam Jawa Afdeling IV divisi D kebun Sei Sulum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenumerasi dan mengetahui jumlah populasi mikroorganisme yang terdapat pada tanah gambut yang berpenutup tanaman Mucuna brachteata dari berbagai jarak dan kedalaman tertentu. Penelitian ini di lakukan di PT. Asam Jawa kebun Sei Sulum Afdeling IV, Desa Asam Jawa, Kec Torgamba ,Kab Labuhan Batu Selatan. Metode yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Terdiri dari 2 Faktor, yakni: Faktor 1 = jarak pengambilan sampel, pengambilan sampel terbagi menjadi 3 jarak yakni: Jarak 1 = 1,5 m dari pohon kelapa sawit, Jarak 2 = 3 m dari pohon kelapa sawit, dan Jarak 3 = 4,5 m dari pohon kelapa sawit. Dan untuk Faktor ke 2 adalah kedalaman pengambilan sampel, pengambilan sampel terbagi menjadi dua kedalaman, yaitu Kedalaman 1=0-20cm, dan Kedalaman 2 = 21-40cm. Dan untuk pengujian sampel tanah di lakukan di Laboratorium Biologi Tanah, Universitas Sumatera Utara (USU). Penelitian ini di laksanakan ± selama 2 bulan pada bulan April 2024 sampai dengan bulan Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH terendah berada pada perlakuan J1K1 dengan nilai 4,07. sedangkan nilai pH tertinggi berada pada perlakuan J3K2 dengan nilai 4,78. Dan untuk perlakuan berbeda nyata terdapat pada perlakuan J3K2 dengan nilai 4,78, dan kandungan C-organik terendah berada pada perlakuan J2K1 dengan nilai rata rata C-organik 5,51% sedangkan kandungan C-organik tertinggi berada pada perlakuan J3K2 dengan nilai 6,80%. Dan untuk perlakuan berbeda nyata terdapat pada perlakuan J1K2 dengan nilai 6,49% dan J3K2 dengan nilai 6,80%. Kemudian populasi mikroorganisme terendah terdapat pada perlakuan J2K1 dengan nilai 2,17X106 CFU/ml. Sedangkan untuk populasi mikroorganisme tertinggi terdapat pada perlakuan J1K1 dengan nilai 3,97X106 CFU/ml. Dan untuk perlakuan berbeda nyata terdapat pada perlakuan J1K1 dengan nilai 3,03X106 dan perlakuan J1K2 dengan nilai 3,88X106.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
HABIB MAULANA HUTABARAT - Personal Name
|
Student ID |
2001236
|
Dosen Pembimbing |
Dr.Ir. Mardiana Wahyuni, M.P. - - Dosen Pembimbing 1
Ingrid Ovie Yosephine, S.P.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2024 HAB A
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |