Text
PENGARUH JENIS KOMPOS DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA
XMLKompos merupakan bahan organik yang telah didekomposisi dan didaur ulang
sehingga dapat berfungsi sebagai pupuk dan bahkan bahan pembenah tanah.
Penggunaan pupuk organik dapat menekan biaya pemupukan yang signifikan,
selain dari pada itu pemakaian pupuk anorganik secara berulang dalam rentang
waktu yang lama dapat membuat tanah menjadi keras dan sulit diolah yang
akhirnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Tempat penelitian telah dilaksanakan di Desa Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara . Waktu penelitian selama 8 bulan, mulai
bulan Agustus 2023 – April 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan 4 taraf perlakuan kompos yaitu K0 (Tanpa
Kompos), K1 (Kompos Jerami Padi 500gr), K2 (Kompos Serbuk Gergaji 500gr),
K3 (Kompos Tandan Kosong 500gr) dan 4 taraf perlakuan dosis pupuk NPK
majemuk yaitu D1 (Tanpa Pupuk), D1 (1/2 dari rekomendasi), D2 (3/4 dari
rekomendasi), D3 (Sesuai rekomendasi) sehingga didapat 16 kombinasi perlakuan.
Penelitian menggunakan Analysis of Variance sebagai analisis data (ANNOVA) di
uji lanjut dengan menggunakan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
5% dan penelitian ini memiliki 2 tanaman dalam 1 perlakuan dengan 2 ulangan
sehingga jumlah keseluruhan 64 tanaman. Parameter yang diamati yaitu tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar, volume
akar, berat kering tajuk, berat kering akar. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilaksanakan diketahui jenis kompos tandan kosong kelapa sawit memberikan
pertumbuhan yang terbaik dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman
pada minggu ke 6 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 2, diameter
batang pada minggu ke 10 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 6 – 9
MST, jumlah daun pada minggu ke 11 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada
minggu ke 10 MST. Diketahui osis pupuk NPK 25gr (sesuai rekomendasi)
memberikan pertumbuhan yang terbaik dan berpengaruh sangat nyata terhadap
tinggi tanaman pada minggu ke 6 – 12 MST ,diameter batang pada minggu ke 6 –
12 MST dan berpengaruh nyata pada 2 dan 5 MST. Diketahui kombinasi K3D3
(Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit 500gr + Dosis pupuk NPK 25gr)
memberikan pertumbuhan yang terbaik dan berpengaruh sangat nyata terhadap
tinggi tanaman pada minggu ke 8 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu
ke 7 MST, diameter batang pada minggu ke 3 MST dan berpengaruh nyata pada
minggu ke 4 dan 5 MST.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
EMIL ADOLF BEHRING SILALAHI - Personal Name
|
Student ID |
2001239
|
Dosen Pembimbing |
Megawati Siahaan , S.P., M.P. - - Dosen Pembimbing 1
Hamzah Manurung, S.E., M.Acc. - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2024 EMI P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |