Text
EFEK PEMBUKAAN SELUDANG BUNGA BETINA PADA POLINASI ALAMI Elaeidobius kamerunicus Faust TERHADAP KEBERHASILAN BUAH JADI (FRUIT SET) TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)
XML
Elaeidobius kamerunicus Faust merupakan serangga polinator utama tanaman kelapa sawit. Kumbang ini diintroduksi ke Indonesia Pada tahun 1983 dari Negara Kamerun serta serangga E. kamerunicus hidup dan berkembang biak pada tanaman kelapa sawit yang biasa ditanaman di Indonesia. E. kamerunicus merupakan serangga yang bersifat monofag, sehingga hanya dapat makan dan berkembang biak dengan baik pada satu jenis tanaman inang, khususnya bunga jantan. Bunga betina pada tanaman kelapa sawit reseptif selama 2-3 hari, dan penyerbukan dilakukan saat sebagian besar kepala putik sudah terbuka dan berubah warna menjadi krem. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa serangga penyerbuk dapat masuk ke dalam bunga betina untuk meningkatkan keberhasilan penyerbukan. Serangga E. kamerunicus dapat meningkatkan nilai buah jadi hingga 75%. Berdasarkan hal ini maka diperlukan pengamatan mengenai efek pembukaan seludang bunga betina pada polinasi alami E. kamerunicus terhadap keberhasilan buah jadi tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di areal kebun Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan. Waktu penelitian selama 5 bulan yakni dimulai pada 30 September 2023-7 Februari 2024.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif model survei dengan mengamati populasi dan pengaruh serangga E. kamerunicus terhadap buah jadi dengan menghitung populasi per spikelet, per bunga jantan, populasi per hektar serta populasi per bunga betina dan mengamati buah jadi pada buah kelapa sawit dan menentukan perbandingan persentasenya. Populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dengan variasi jenis antesis adalah sebanyak 2.320 kumbang/ bunga jantan dengan rata-rata populasi per spikeletnya sebanyak 20 kumbang dan Populasi E. kamerunicus/ ha adalah sebanyak 39.440 kumbang dengan jumlah bunga jantan 17/ ha. Populasi E. kamerunicus/ bunga betina adalah sebanyak 3.944 kumbang dengan jumlah bunga betina reseptif 10/ ha. Dari jumlah populasi E. kamerunicus/ ha adalah sebanyak 39.440 kumbang menghasilkan 70,02 % untuk persentasi keberhasilan buah jadi dengan perlakuan buka seludang dan 56,07% untuk persentasi keberhasilan buah jadi tanpa perlakuan.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
CHRISTIANI LOVENIA FLORA NANDA SILALAHI - Personal Name
|
Student ID |
2001207
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2024 CHR E
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |