Text
PENGARUH POSISI PENYANGGA HOPPER TERHADAP PERSENTASE INTI PECAH PADA MESIN RIPPLE MILL DI PKS MINI INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA (ITSI)
XML
Dalam industri Pabrik Kelapa Sawit terdapat beberapa macam stasiun diantaranya adalah stasiun pengolahan biji, Ripplle mill adalah salah satu mesin penting yang digunakan dalam industri kelapa sawit, Ripplle mill merupakan mesin pemecah cangkang biji. Dimana biji tersebut sebelumnya sudah dikeringkan di dalam nutsilo dengan cara melemparkan biji ke dinding mesin. Variasi dari bentuk biji buah sawit yang akan dipecah menggunakan Ripplle mill sangat berpengaruh terhadap persentase biji sawit utuh dan biji pecah. Efisiensi mesin Ripplle mill dalam memecahkan biji besar, sedang, maupun kecil dapat mencapai 98%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase tertinggi terjadi saat mesin Ripple Mill diberikan penyangga dengan posisi 1/4 dengan presentase rata-rata sebesar 96,58% dengan waktu operasi 5,36 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa dapat dikatakan dengan angka efisien tersebut sudah Maksimal. Semakin tinggi efisiensi ripplle mill maka semakin tinggi juga kemungkinan intipecah pada ripplle mill dan sebaliknya semakin rendah efisiensi ripplle mill maka semakin tinggi kemungkinan biji yang utuh dan biji pecah pada ripplle mill. Serta plat besi yang digunakan sebagai penyangga cukup memberikan pengaruh positif dalam proses pemecahan biji sehingga biji tidak langsung masuk sekaligus ke dalam mesin pemecah.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
ARI SAPUTRA - Personal Name
|
Student ID |
1902061
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2023 ARI P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |