Text
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN PERLAKUAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ATONIK
XMLAGUSTINUS DAMANIK, RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN PERLAKUAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ATONIK. Tugas Akhir Mahasiswa STIP-AP Program Studi Budidaya Perkebunan Dibimbing oleh Wagino, S.P., M.P dan Ir. Mardiana Wahyuni, M.P.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dan zat pengatur tumbuh (ZPT) atonik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit.
Luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia selama lima tahun terakhir cenderung menunjukkan peningkatan, sehingga semakin meningkat juga jumlah limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan pabrik kelapa sawit salah satu nya berupa limbah cair merupakan bahan organik yang kaya akan unsur hara, sehingga LCPKS harus diolah dan mempunyai potensi dan peluang sebagai sumber hara pupuk untuk tanaman dalam bidang pertanian dan perkebunan. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit, maka di dalam penelitian ini limbah cair pabrik kelapa sawit akan diaplikasikan pada bibit kelapa sawit sebagai pupuk organik yang memilki kandungan unsur hara yang tinggi seperti N, P, K, Mg, dan Ca. Atonik merupakan hormon berbentuk cairan yang tugas utamanya merangsang pertumbuhan akar dan tunas tanaman sehingga memiliki kemampuan daya untuk berkecambah dan berkembang, Atonik mengandung zat aktif natirum orto nitrofenol, natrium nitrofenol, natrium 2,4 di nitrofenol, dan natrium 5 nitroguaiakol.
Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca STIP-AP Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial terdiri dari 9 kombinasi dengan 4 ulangan, sehingga total sampel keseluruhan adalah 36 bibit. Parameter yang diamati adalah tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang akar tanaman, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basak akar, bobot kering tajuk. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan analysis of varience (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dan zat pengatur tumbuh (ZPT) atonik tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk pada semua pengamatan. Berpengaruh nyata terhadap bobot basah akar dan berpengaruh sangat nyata terhadap bobot kering akar.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
AGUSTINUS DAMANIK - Personal Name
|
Student ID |
1701184
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2021 Agu R
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |