Text
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS NPK ORGANIK DENGAN MEDIA TANAM COCOPEAT, SEKAM PADI, DAN SERBUK GERGAJI PADA PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY
XMLKeterbatasan kesediaan tanah dalam hal ini top soil dan sub soil sebagai bahan dasar media tanam sangat sulit untuk dicari, apalagi bagi daerah-daerah yang telah membuka perkebunan secara merata, selain itu penggunaan tanah lapisan atas atau pun bawah memang masih menjadi pilihan utama sebagai media tanam dalam pembibitan tanaman, karena sangat subur dan banyak mengandung bahan-bahan organik, namun tanpa kita sadari bahwa penggunaan media tanam top soil, sub soil dan jenis tanah lainnya ternyata jika dipakai dalam jumlah yang besar akan dapat berdampak negatif terhadap keseimbangan lingkungan.
Alternatif yang dapat digunakan sebagai media tanam bibit kelapa sawit adalah dengan memanfaatkan cocopeat, serbuk gergaji, dan sekam padi sebagai mulsa dari limbah hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan kembali, karena murah, dan mudah untuk didapatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan informasi terkait tentang pengaruh berbagai macam komposisi media tanam terhadap bibit kelapa sawit pada fase Pre Nursery, dan juga mendapatkan informasi tentang pengaruh dan juga interaksi antara kombinasi media tanam yang berbeda terhadap aplikasi pupuk kompos NPK organik yang berasal dari lumpur kolam disekitar pabrik kelapa sawit terhadap bibit kelapa sawit di Pre Nursery.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari mulai bulan Maret 2023 sampai dengan Mei 2023 di areal Kebun Praktek Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu pupuk kompos NPK organik dengan 3 taraf, kemudia faktor yang kedua yaitu jenis media tanam dengan 4 taraf.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian kompos NPK organik dengan media tanam cocopeat, sekam padi dan serbuk gergaji pada pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit pada fase pre nursery pada parameter tinggi tanaman dan diameter batang. Sedangkan pada parameter jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk dan berat kering akar menunjukan hasil yang tidak nyata atau tidak signifikan. Perlakuan terbaik terdapat pada 100 gr pupuk kompos, sedangkan pengaruh media tanam terbaik terdapat pada media tanam top soil 100 %.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
AGUSVER ALEXANDER SIMANJUNTAK - Personal Name
|
Student ID |
1901041
|
Dosen Pembimbing |
Eka Bobby Febrianto, S.P., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Ingrid Ovie Yosephine, S.P., M.Sc - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2023 AGU P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |