Text
ANALISA PATAH PANGKAL PELEPAH (SENGKLEH) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (STUDI KASUS DI AFDELING III KEBUN TANJUNG JATI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II)
XMLTanaman kelapa sawit berumur > 10 tahun sering kali mengalami gejala patah pangkal pelepah (sengkleh). Penyebab gejala patah pangkal pelepah sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkembangan patah pangkal pelepah pada tanaman kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2023 di Afdeling III Kebun Tanjung Jati PT. Perkebunan Nusantara II, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, menggunakan tanaman kelapa sawit dengan tahun tanam 2011 sebanyak 2 blok. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, pada tiap blok diambil 50% dari luas areal untuk dijadikan sampel, pengamatan dilakukan pada setiap bulannya, dan data hasil pengamatan dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan, dalam satu hektar tanaman kelapa sawit mengalami patah pangkal pelepah 36% hingga 46% dengan rata-rata 1,58 – 2,36 pelepah patah per pokok, dan terjadi peningkatan jumlah pelepah yang mengalami patah pangkal pada setiap bulannya. Curah hujan yang rendah berdampak terhadap jumlah patah pangkal pelepah, dimana curah hujan dan gejala patah pangkal pelepah memiliki korelasi negatif. Tanaman yang memiliki ukuran pelepah lebih panjang, lebih rentan patah dimana ukuran pelepah yang panjang menarik pelepah ke bawah.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
RAFI IRMAWAN - Personal Name
|
Student ID |
1901250
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2023 RAF A
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |