ANALISIS DEKOMPOSISI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN MIKROBA DEKOMPOSER EM4 dan LARVA (Hermetia illucens)

Detail Cantuman

Text

ANALISIS DEKOMPOSISI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN MIKROBA DEKOMPOSER EM4 dan LARVA (Hermetia illucens)

XML

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) adalah limbah pabrik kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah. Setiap pengolahan 1 ton TBS menghasilkan 215-230 kg tandan kosong kelapa sawit. Pada proses pengolahan TKKS tersebut menghasilkan persentase berupa serabut TKKS sebesar 85% (850 kg) dan limbah sebesar 15% (150 kg) dari tiap ton TKKS yang diolah. Dari limbah sebesar 15% tersebut akan menghasilkan minyak CPO sebesar 2% (20 kg) dan limbah cair 9% (90 kg) serta solid 4% (40 kg). BSF adalah lalat dipteran dari keluarga Stratiomyidae, dapat ditemukan di seluruh dunia. Siklus hidup BSF dari telur hingga menjadi lalat dewasa berlangsung sekitar 40-43 hari, tergantung dari kondisi lingkungan dan media pakan yang diberikan. Effective microorganisme 4 (EM4) merupakan salah satu bioaktivator yang dapat dapat digunakan untuk mempercepat pengomposan Jumlah mikroorganisme fermentasi di dalam EM4 sangat banyak sekitar 80 genus. Dari sekian banyak mikroorganisme, ada 5 golongan yang pokok, yaitu Bakteri fotosentetik, Lactobacillus sp., Streptomyces sp., ragi (yeast), dan Actinomycetes.
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama ( I ) adalah dosis EM4 yang terdiri dari 3 taraf yaitu E0 (Tandan kosong kelapa sawit tanpa EM4), E1 (Tandan kosong kelapa sawit dengan EM4 160 ml), E2 (Tandan kosong kelapa sawit dengan EM4 80 ml). Faktor kedua ( II ) adalah dosis larva Black Soldier fly (BSF) dengan 3 taraf yaitu B0 (Tandan kosong kelapa sawit tanpa Larva BSF), B1 (Tandan kosong kelapa sawit dengan telur BSF 0,25 gram/kg), B2 (Tandan kosong kelapa sawit dengan telur BSF 0,50 gram/kg) dengan 3 kali ulangan sehingga total sampel keseluruhan adalah 27 sampel. Parameter yang diamati adalah perubahan warna, Perubahan suhu, Penurunan permukaan dan berat akhir kompos.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya aplikasi dengan perlakuan E1B1 (EM4 160 ml + BSF 50 gram) merupakan jumlah dosis dekomposer yang efektif dalam proses dekomposisi TKKS dengan berat akhir 2,5 kg dari berat awal yaitu 4 kg, Rerataan penurunan permukaan 5,5 cm dan perubahan warna menjadi Hitam.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
BUDI PRASETYO - Personal Name
Student ID
1901200
Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Mardiana Wahyuni, M.P - - Dosen Pembimbing 1
Megawati Siahaan S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2023 BUD A
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail