Text
PENGARUH WAKTU PENGAPLIKASIAN LIGHT TRAP TERHADAP EFEKTIVITAS PENANGKAPAN IMAGO ULAT API (Setothosea asigna) DI KEBUN MARIHAT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV
XMLYUDA PRATAMA, 2023, “PENGARUH WAKTU PENGAPLIKASIAN LIGHT TRAP TERHADAP EFEKTIVITAS PENANGKAPAN IMAGO ULAT API (Setothosea asigna) DI KEBUN MARIHAT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV”. Tugas Akhir Mahasiswa ITSI Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Sulthon Parinduri, S.P., M.Si. Sebagai Pembimbing I dan Henry Budi Hasibuan, S.P., M.Agr Sebagai Pembimbing II.
Kelompok hama dalam perkebunan kelapa sawit yang termasuk dalam kelompok lepidoptera adalah Setothosea asigna, Setora nitens, Darna diducta., dan Susica malayana. Diantara jenis-jenis ulat api tersebut, Setothosea asigna merupakan hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) yang paling berbahaya karena spesies ulat api ini yang paling rakus dan paling sering menimbulkan kerugian di tanaman kelapa sawit baik pada tanaman muda maupun pada tanaman tua. Kupu-kupu mempunyai periode hidup yang pendek yaitu 7 hari waktu yang pendek tersebut hanya digunakan untuk kawin dan bertelur dengan produksi telur antara 300-400 butir/induk. Serangga Dewasa (Imago) jantan dan betina ulat api (S. asigna) masing-masing lebar rentangan sayapnya 41 mm dan 51 mm. Sayap depan berwarna coklat tua dengan garistransparan dan bintikbintik gelap, sedangkan sayap belakang berwarna coklat muda. Telur berwarna kuning kehijauan, berbentuk oval, sangat tipis, dan transparan. Penggunaan light trap sebagai alternatif dalam pengendalian hama ramah lingkungan, ketertarikan serangga pada warna adalah salah satu cara adaptasi serangga di alam. Adaptasi serangga bertujuan melindungi diri dari gangguan predator. Ketertarikan serangga terhadap warna sebagaian acuan dalam pengendalian hama menggunakan light trap.
Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Marihat Afdeling III. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2023. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif terdiri dari 3 waktu yang berbeda yaitu pada pukul 19:00-21:00 WIB, pukul 23:00-01:00 WIB, dan pukul 04:00-06:00 WIB. parameter yang diamati adalah jumlah imago ulat api (S. asigna) yang terperangkap setiap waktu pengaplikasian di hitung jumlahnya sesuai dengan waktu pengaplikasian, kemudian dimusnahkan, jumlah imago jantan ulat api (S. asigna) dan jumlah imago betina ulat api (S. asigna) yang terperangkap setiap lampu di hitung jumlahnya sesuai dengan waktu pengaplikasian, kemudian dimusnahkan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : waktu pengaplikasian Light Trap pada pukul 19:00-21:00 WIB merupakan waktu aplikasi Light Trap yang efektif dalam mengendalikan imago ulat api (S. asigna) dengan jumlah tangkapan 906 ekor.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
YUDA PRATAMA - Personal Name
|
Student ID |
1901230
|
Dosen Pembimbing |
Sulthon Parinduri, S.P., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Henry Budi Hasibuan, S.P., M.Agr - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2023 Yud P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |