PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK MAJEMUK NPK 15-15-15 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY

Detail Cantuman

Text

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK MAJEMUK NPK 15-15-15 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY

XML

Penggunaan pupuk anorganik di Indonesia mampu meningkatkan hasil pertanian, namun tanpa disadari penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus berdampak tidak baik bagi sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Hal itu menyebabkan kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air, hara dan kehidupan mikroorganisme dalam tanah menurun. Pupuk kandang dapat menjadi alternatif pilihan untuk memanfaatkan kotoran ternak yang tidak terpakai sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian pupuk kandang kotoran kambing dan pupuk majemuk NPK 15-15-15 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada fase main nursery dan mengetahui dosis mana yang terbaik. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial. Faktor pertama pupuk kandang Kotoran Kambing dan Faktor kedua pupuk Majemuk NPK 15-15-15 dengan perlakuan yang terdiri dari : K0 kontrol (tanpa pupuk kandang), K1 (300 gr/polibeg) pupuk kandang, K2 (600 gr/polibeg) pupuk kandang, M0 kontrol (tanpa pupuk majemuk), M1 (1,5 gr/polibeg) pupuk majemuk, M2 (2,5 gr/polibeg) pupuk majemuk. Parameter yang diamati pada penelitian ini ialah mengukur tinggi tanaman (cm), mengukur diameter batang (mm), mengukur volume akar (ml), kemudian menimbang berat basah tanaman (gr) dan berat kering tanaman (gr) sesuai dengan perlakuan yang akan diamati. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa dosis perlakuan tunggal terbaik pupuk kandang kotoran kambing ialah K2 (600 gr/bibit) pada pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit dan dosis perlakuan tunggal terbaik pupuk majemuk NPK 15-15-15 ialah M2 (2,5 gr/bibit) pada pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit, sedangkan pada dosis perlakuan kombinasi/gabungan terbaik ialah K2M2 dengan komposisi pupuk kandang kotoran kambing 600 gr dan pupuk majemuk NPK 15-15-15 2,5 gr berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat basah batang, berat basah akar, berat kering batang, berat kering akar.


Detail Information

Item Type
Master's Thesis
Penulis
M. ZIKRI HIDAYAT - Personal Name
Student ID
1701027
Dosen Pembimbing
Wagino, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 1
Hardy Wijaya, S.P - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 MZI P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail