Text
ANALISA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI AFDELING I KEBUN BALIMBINGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV
XMLNurhasanah, 2023. “ANALISA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI AFDELING I KEBUN BALIMBINGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV”. Tugas Akhir Mahasiswa ITSI Program Budidaya Perkebunan dibimbing oleh. Ingrid Ovie Y, S.P., M.Sc sebagai pembimbing I dan Rahmad Dian, S,Kom., M.Kom sebagai pembimbing II.
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman industri andalan bagi perekonomian Indonesia dan. Tingginya hasil produksi tanaman kelapa sawit tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor kimia tanah. Tanah merupakan salah satu komponen dasar dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit. Kondisi tanah yang subur merupakan syarat yang mutlak untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Sifat fisik, kimia dan biologi tanah merupakan aspek yang sangat penting untuk menunjang kesuburan tanah. Sifat kimia tanah mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan dosis pemupukan dan tingkat kesuburan tanah. Untuk menjaga kesuburan tanaman kelapa sawit maka diperlukan perawatan dan pemeliharaan.
Penelitian ini dilakukan di PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Balimbingan Afdeling I. Penelitian ini dilakukan pada bulan September – Oktober 2022, dan di analisa di Laboratorium Universitas Sumatera Utara. Metode yang dilakukan yaitu observasi dengan penelitian deskriptif menggunakan composite sampling yang terdiri dari 4 sampel dengan 3 kali ulangan sehingga total sampel keseluruhan 12 sampel. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 tahun tanam tanaman kelapa sawit yaitu pada tahun tanam 1994 dan tahun tanam 1999. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pH Tanah, Bahan Organik Tanah, Nitrogen Tanah. P tersedia dan Kalium tanah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH Tanah tertinggi pada 1999 di kedalaman 16-30 cm (5.71), pH Tanah terendah pada 1994 di kedalaman 0-15 cm (5.13). C- Organik tertinggi pada 1999 di kedalaman 0-15 cm (4.58 %), C-Organik terendah pada 1994 di kedalaman 0-15 cm (2.68 %). Kadar N-Total tertinggi pada 1994 di kedalaman 0-15 cm (0.28 %), N- Total terendah pada 1999 di kedalaman 16-30 cm (0.21 %) Kadar P-tersedia tertinggi pada 1999 di kedalaman 0-15 cm (12.54 %), P-teredia terendah pada 1994 di kedalaman 0-15 cm (10.78 %) Kadar K Tanah tertinggi pada 1999 di kedalaman 0-15 cm (0.65 %), K Tanah terendah pada 1994 di kedalaman 16-30 cm (0.58 %).
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
NURHASANAH - Personal Name
|
Student ID |
1801029
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2022 Nur A
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |