Text
PENGARUH TEKANAN PENGEPRESAN (SCREW PRESS) TERHADAP PERSENTASE KEHILANGAN MINYAK KELAPA SAWIT YANG TERDAPAT PADA AMPAS PRESS DI PKS GUNUNG BAYU PTPN IV
XMLPabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan metode dan aturan tertentu hingga menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Crude Palm Oil (CPO) merupakan hasil olahan daging buah kelapa sawit melalui proses perebusan Tandan Buah Segar (TBS), perontokan, dan pengepresan. Salah satu proses pengolahan kelapa sawit adalah proses pengepressan (screw press) yang mempunyai tujuan memisahkan minyak dengan mudah dari daging buah dengan kerugian sekeci kecilnnya. Pada pabrik kelapa sawit, umumnya digunakan screw press sebagai alat pengempaan untuk memisahkan minyak dari daging buah. Tujuan penelitian adalah untuk Menganalisis persentase kehilangan minyak (losses) ampas press pada alat press no 1 dan 2 menggunakan metode ekstraksi dengan variasi tekanan hydraulic di PKS Unit gunung bayu. Mengetahui persentase kehilangan minyak (losses) ampas press pada alat press no 1 dan 2 menggunakan metode gravimetri dengan tekanan konstan. Mengetahui persentase kehilangan minyak (losses) ampas press pada alat press no 1 dan 2 menggunakan alat foss nir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif berdasarkan data primer dan data sekunder, yang dimana Data primer didapatkan dengan cara teknik pengamatan langsung (Observasi), dan Data sekunder diperoleh dari tempat penelitian (pks gunung bayu) tentang cacatan kegiatan tekanan pada screw press. Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan data primer metode ekstraksi dapat disimpulkan oil losses terbesar pada tekanan 50kg/cm2 pada mesin press no 1 dengan persentase oil losses 5,06% dan pada tekanan 55kg/cm2 dengan persentase oli losses 3,68% memperoleh oil losses terkecil. Kemudian dapat disimpulkan oil losses terbesar pada tekanan 40kg/cm2 pada mesin press no 2 dengan persentase oil losses 4,09% dan pada tekanan 60kg/cm2 dengan persentase oli losses 2,64% memperoleh oil losses terkecil. Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan metode gravimetri dapat disimpulkan pada tekanan 50kg/cm2 mengahasilkan presentase oil losses terbesaar 3,84% dan oil losses terkecil 3,48%. Berdasarkan hasil data menggunakan data sekunder metode alat foss nir dapat disimpulkan pada tekanan 50kg/cm2 menghasilkan persentase oil losses terbesar 3,92% dan oil losses terkecil 3,45%.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
MHD EGGI PRATAMA - Personal Name
|
Student ID |
1802058
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2022 MHD P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |