PENGARUH FERMENTASI TANDAN BUAH SAWIT SEGAR MENGGUNAKAN Aspergillus niger dan Bacillus subtilis TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA SAWIT

Detail Cantuman

Text

PENGARUH FERMENTASI TANDAN BUAH SAWIT SEGAR MENGGUNAKAN Aspergillus niger dan Bacillus subtilis TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA SAWIT

XML

RINGKASAN
WILLSUN FERUBEN MANURUNG 1902113, PENGARUH PERCEPATAN PEMBRONDOLAN TANDAN BUAH SAWIT SEGAR MENGGUNAKAN
KOMBINASI Aspergillus niger DAN Bacillus subtilis TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA SAWIT. Tugas Akhir Mahasiswa ITSI Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Dibimbing oleh Giyanto, S,TP.,M.T Sebagai Pembimbing 1 dan Budi Mulyara,Spi.,M.Sc
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas minyak kelapa sawit tanpa adanya perlakuan panas dan tekanan melalui Uji Asam Lemak Bebas, Nilai DOBI dan Bilangan Peroksida. Penelitian ini menggunakan kombinasi mikroorganisme Aspergillus Niger dan Bacillus Subtilis dengan cara dilakuka penyemprotan terhadap TBS dengan melakukan fermentasi selama 10 jam dan 2 perlakuan yaitu sterilisasi dan tidak sterilisasi.
Pembuatan mikroba kombinasi Aspergillus niger dan Bacillus subtilis ini dilakukan di Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara (USU) Medan dan Penelitian ini dilakukan juga di Laboratorim Mutu Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan.
Metode penelitian ini TBS di fermentasi menggunakan campuran mikroorganisme Aspergillus niger dan Bacillus subtilis dengan waktu fermentasi selama 10 jam. Kemudian dilakukan 2 perlakuan brondolan yg di sterilisasi dan tidak di sterilisasi, kemudian diamati kualitas minyak berdasarkan parameter Asam Lemak Bebas, Nilai DOBI, dan Bilangan Peroksida. Setelah dilakukan pengamatan dari beberapa parameter bahwa minyak yang di sterilisasi pada Kadar Asam Lemak Bebas mendapatkan hasil rata-rata pada perlakuan L1 yaitu 1,95% dan L2 yaitu 1,85%, kemudian pada Nilai DOBI mendapatkan hasil rata-rata pada perlakuan L1 yaitu 3,51% dan L2 yaitu 2,15%, dan pada Kadar Bilangan Peroksida mendapatkan hasil rata-rata pada perlakuaN L1 yaitu 0,64% dan L2 yaitu 0,97%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas minyak dari semua parameter yang di uji mendapatkan perlakuan berbeda tidak nyata.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
WILLSUN FERUBEN MANURUNG - Personal Name
Student ID
1902113
Dosen Pembimbing
Giyanto, S.TP., M.T - - Dosen Pembimbing 1
Budi Mulyara, S.Pi., M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2023 Wil P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail