KAJIAN PENANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merryl) SEBAGAI TANAMAN TUMPANG SARI PADA KEBUN KELAPA SAWIT DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN JARAK TANAM

Detail Cantuman

Text

KAJIAN PENANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merryl) SEBAGAI TANAMAN TUMPANG SARI PADA KEBUN KELAPA SAWIT DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN JARAK TANAM

XML

BAYU ARDIANSYAH. KAJIAN PENANAMAN KEDELAI (Glycine max L.
Merryl) SEBAGAI TANAMAN TUMPANG SARI PADA KEBUN KELAPA
SAWIT DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN JARAK TANAM. Tugas
Akhir Mahasiswa ITSI Program Studi Budidaya Perkebunan, dibimbing
oleh Eka Bobby Febrianto, S.P., M.Si dan Dr. Wagino, S.P., M.Si.
Produksi kedelai di Indonesia umumnya masih rendah. Rata-rata produksi kedelai
Indonesia pada tahun 2020 adalah 15,69 ku/Ha atau 1,5 ton/Ha (BPS 2021).
Kementrian Pertanian menunjukkan bahwa produksi kacang kedelai di Indoneisa
pada tahun 2020 adalah 613,3 ribu ton. Kebutuhan kedelai nasional setiap
tahunnya di perkirakan sekitar 3 juta ton. Untuk memenuhi kebutuhan kedelai
nasional tersebut, pada tahun 2020 Indonesia mengimpor kacang kedelai sebanyak
2,11 juta ton pada periode bulan Januari-November (BPS 2021).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil kedelai Dena 1
serta menentukan pola tanam yang paling efektif untuk budidaya kedelai Dena 1
sebagai tanaman terpadu di perkebunan kelapa sawit.
Penelitian ini dilakukan di areal kebun kelapa sawit Institut Teknologi Sawit
Indonesia (ITSI) Medan, waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari – April
2023. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yaitu jarak
tanam dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, yaitu: P1 (20x20 cm), P2 (30x15 cm),
P3 (30x20 cm), P4 (40x15 cm). Pengujian parameter yang disusun pada daftar
varians dapat dilakukan uji DMRT dengan taraf 5% dan 1%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan beberapa jarak tanam kedelai
tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil pada jumlah polong isi
pertanaman, bobot segar polong isi pertanaman, bobot biji segar pertanaman, serta
jumlah biji pertanaman. Perlakuan jarak tanam terbaik pada penanaman kedelai
(Glycine max L. Merryl) varietas Dena 1 sebagai tanaman tumpang sari adalah P4
(40x15 cm) dengan rataan bobot biji pertanaman seberat 24,17 gr. Kemudian
untuk P1 16,47 gr, P2 19,70 gr, dan P3 21,83 gr.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
BAYU ARDIANSYAH - Personal Name
Student ID
1901235
Dosen Pembimbing
Eka Bobby Febrianto, S.P., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Wagino, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2023 Bay K
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail