Text
ANALISA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMUPUKAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) MENGGUNAKAN METODE SEMI MECHANICAL MANURING DI PT.LANGKAT NUSANTARA KEPONG KEBUN BEKIUN
- Bagikan:
Pemupukan merupakan salah satu kegiatan terpenting yang harus dilakukan. Pemupukan dilakukan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia serta biologi tanah sehingga kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat terpenuhi dan tanaman dapat berproduksi secara maksimal. Pemupukan menggunakan metode semi mechanical manuring (SMM) merupakan suatu trobosan baru dalam metode pemupukan yang hanya dilakukan beberapa perusahaan tertentu dalam pengoperasionalnya salah satunya dilakukan pada PT. Langkat Nusantara Kepong.
Analisa pemupukan semi mechanical manuring (SMM) ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dan efisiensi metode pemupukan tersebut dalam pengaplikasiannya. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Bekiun Divisi III menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran secara jelas dan spesifik terkait operasional pemupukan, administrasi pemupukan kebijakan dan ketentuan perusahaan dalam pemupukan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pupuk yang diaplikasikan telah diaplikasikan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan dari perusahaan. Pemupukan dilakukan sesuai dengan kaidah 5T pemupukan yaitu tepat jenis, tepat cara, tepat waktu, tepat tempat dan tepat dosis. Pada penerapannya hal tersebut dilakukan guna mendapatkan hasil yang efektif untuk memenuhi kebutuhan unsur hara untuk tanaman.
Efisiensi pemupukan dilakukan dengan menggunakan alat SMM berupa mini truk dengan merk dagang Quick, alat ini dapat dapat melintasi seluruh gawangan kelapa sawit sehingga pemupukan akan lebih cepat dilakukan serta mudah dalam pengawasan. Hasil dari perhitungan yang dilakukan meliputi biaya bahan pupuk, biaya tenaga kerja dan biaya operasional, pemupukan metode SMM lebih hemat biaya sebesar Rp 46/ kg pupuk dibandingkan dengan pemupukan menggunakan metode konvensional.
Penerapan metode SMM dalam pemupukam membutuhkan tenaga sebanyak 5 orang, satu berada diatas SMM sebagai penuang dan sisa tenaga lain dapat dimaksimalkan sebagai penabur. Dengan menggunakan metode ini pemupukan yang dilaksanakan sebanyak 6.000 Kg dengan dosis 2 Kg/ pokok dan jumlah pokok yang dipupuk sebanyak 107.989 pokok, perusahaan dapat mengifensiensikan biaya sebesar Rp 9.934.988 untuk luasan satu divisi seluas 866 Ha dalam satu kali jenis pengaplikasian pupuk.
Detail Information
| Item Type |
Bachelor's Thesis
|
|---|---|
| Penulis |
LUI JEMTANTA TARIGAN - Personal Name
|
| Student ID |
1801062
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Published
|
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
2022 LUI A
|
| Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
| Doi |