Text
KAJIAN BIAYA PEMUPUKAN PADA TANAMAN MENGHASILKAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI DIVISI IV SUNGAI DUA ESTATE PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk
- Bagikan:
RINGKASAN
KAJIAN BIAYA PEMUPUKAN PADA TANAMAN MENGHASILKAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI DIVISI IV SUNGAI DUA ESTATE PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk. Tugas Akhir Mahasiswa ITSI Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Walmadri, S.P., M.Si dan Nurliana, S.P., M.P.
Pemupukan adalah salah satu hal penting dalam budidaya perkebunan kelapa sawit dan menjadi salah satu komponen berbiaya tinggi. Kebutuhan pupuk per hektar di perkebunan kelapa sawit kurang lebih 24% dari total biaya produksi atau sekitar 40% - 60% dari total pemeliharaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya pemupukan kelapa sawit tanaman menghasilkan di Divisi IV Sungai Dua Estate PT. Salim Ivomas Pratama Tbk.Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada bulan Februari sampai Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan data-data sekunder terkait semua biaya yang dikeluarkan selama proses kegiatan pemupukan kelapa sawit pada tanaman menghasilkan di Divisi IV Sungai Dua Estate PT. Salim Ivomas Pratama Tbk.
Berdasarkan hasil analisa di Divisi IV Sungai Dua Estate PT. Salim Ivomas Pratama Tbk dengan luas 939,4 Ha, maka dapat disimpulkan bahwa : Biaya pemupukan pada tahun 2019 sebesar Rp4.878.139.122,00 untuk biaya/ha Rp5.192.272,00 dengan hasil produksi TBS pada tahun 2019 sebanyak 10,914,070 Kg. Tahun 2020 biaya pemupukan sebesar Rp3.969.435.144,00 untuk biaya/ha Rp4.225.051,00 dengan hasil produksi TBS pada tahun 2020 sebanyak 19,201,795 Kg. Dan pada tahun 2021 sebesar Rp4.574.507.395,00 untuk biaya/ha Rp4.869.087,00 dengan hasil produksi TBS pada tahun 2021 sebanyak 23,892,519 Kg. Adanya perbedaan harga yang signifikan pada tahun 2019 sampai dengan 2021 hal ini dikarenakan kebutuhan kuantitas jenis pupuk termahal lebih besar pada tahun 2019. Adapun adanya perbedaan hasil TBS yang signifikan pada tahun 2019 sampai dengan 2021 dikarenakan bertambahnya umur tanaman.
Persentase biaya dalam pelaksanaan pemupukan pada tahun 2019 yaitu biaya pembelian pupuk sebesar 92,38%, biaya tenaga kerja sebesar 7,29% dan biaya transportasi sebesar 0,33%. Pada tahun 2020 yaitu biaya pembelian pupuk sebesar 90,71%, biaya tenaga kerja sebesar 8,75% dan biaya transportasi sebesar 0,54%. Pada tahun 2021 yaitu biaya pembelian pupuk sebesar 88,39%, biaya tenaga kerja sebesar 8,60% dan biaya transportasi sebesar 3,02%.
Kata Kunci : Biaya Pemupukan, Realisasi Pemupukan, Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit
Detail Information
| Item Type |
Bachelor's Thesis
|
|---|---|
| Penulis |
PRANA PRIOTAMA - Personal Name
|
| Student ID |
1801073
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Published
|
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
2022 Pra K
|
| Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
| Doi |