EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KOTORAN AYAM DAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP UJI SERAPAN P PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY

Detail Cantuman

Text

EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KOTORAN AYAM DAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP UJI SERAPAN P PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY

XML

RINGKASAN
IKHWAN JULIANSYAH DONGORAN, EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KOTORAN AYAM DAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP UJI SERAPAN P PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY. Tugas Akhir Mahasiswa ITSI Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Sri Murti Tarigan, S.P., MP dan Eka Bobby Febrianto, S.P., M.Si
Pertumbuhan bibit kelapa sawit yang berkualitas sangat diperlukan pemupukan hal ini berhubungan dengan bibit kelapa sawit memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga membutuhkan hara yang cukup, pupuk organik cair sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas salah satu contoh pupuk organik cair adalah pupuk yang berasal dari kotoran ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kotoran ayam dan pupuk NPK majemuk terhadap pertumbuhan vegetatif dan menganalisis serapan hara P terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery. Penelitian ini telah dilakukan diareal kebun penelitian ITSI dan laboratorium kimia ITSI dan USU.
Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret - Juli 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode RAK Faktorial 2 faktor. Faktor pertama menggunakan pupuk organik cair (POC) kotoran ayam, Faktor ke 2 menggunakan pupuk NPK.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian pupuk organik cair (POC) dan pupuk majemuk NPK memberikan pengaruh tidak nyata. Perlakuan tunggal POC memberikan perlakuan pengaruh tidak nyata, tetapi pada perlakuan NPK memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lilit batang, diameter batang, jumlah daun, berat basah akar, berat basah tajuk. Tanaman tertinggi terdapat pada P2 (47,6 cm), lilit batang terbesar P3 (7,7 cm), diameter batang P3 (3,8), jumlah daun terbanyak (10 helai), berat basah akar terbesar P3(29 g), berat kering akar P3 (5,33 g), berat basah tajuk P3 (72,6 g), berat kering tajuk P2 (20,8 g) dan serapan P tersedia P1 (6,70 %). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis terbaik pada pemberian pupuk organik cair kotoran ayam terdapat pada perlakuan A3 (50 ml) dan pupuk NPK majemuk terdapat pada perlakuan P3 (20 g).
Kata kunci : Pembibitan, POC Kotoran Ayam, Pupuk Majemuk, Serapan P


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
Student ID
1801137
Dosen Pembimbing
Sri Murti Tarigan, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 1
Eka Bobby Febrianto, S.P., M.Si - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2022 Ikh E
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail