PENGARUH DOSIS PUPUK BORON TERHADAP PERFORMA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DAN SERAPAN HARA BORON DI MAIN NURSERY

Detail Cantuman

Text

PENGARUH DOSIS PUPUK BORON TERHADAP PERFORMA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DAN SERAPAN HARA BORON DI MAIN NURSERY

XML

RINGKASAN
YUSRIL MAHENDRO PENGARUH DOSIS PUPUK BORON TERHADAP PERFORMA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DAN SERAPAN HARA BORON DI MAIN NURSERY. Tugas Akhir Mahasiswa ITSI Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Sakiah, S.P,.M.P dan Saroha Manurung, SST.,M.P.
Pengaplikasian pupuk pada tanaman berpengaruh terhadap meningkatkan kesuburan tanah dan tingkat produksi tanaman menjadi relatif stabil serta memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro bagi tanah. Tanah Entisol adalah salah satu tanah yang mendominasi wilayah Indonesia dimana sifat fisik tanah ini miskin akan unsur hara. Salah satu unsur yang diperlukan tanaman yaitu unsur hara mikro salah satunya hara B sangat dibutuhkan tanaman walaupun dalam jumlah yang sedikit tetapi kalau unsur ini tidak tersedia bagi tanaman gejalanya cukup serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis pupuk boron terhadap performa bibit kelapa sawit dan serapan hara boron di main nursery dengan perlakuan pupuk standar dan boron dengan dosis yang berbeda. Penelitian dilaksanakan diareal pembibitan. Waktu penelitian selama 5 bulan, dari bulan Oktober – Februari 2022. Penelitian ini menggunakan RAK Non factorial dengan perlakuan dosis pupuk standard dan boron dengan 5 perlakuan 4 kali ulangan sehingga diperoleh jumlah tanaman 20 polybag. Factor perlakuan pupuk B0 = Aplikasi pupuk standar, B1 = Aplikasi pupuk standar + 25% boric acid, B2 = Aplikasi pupuk standar + 50% boric acid, B3 = Aplikasi pupuk standar + 75% boric acid, B4 = Aplikasi pupuk standar + 100% boric acid. Analisis data dengan sidik ragam Anova dengan uji Lanjut DMRT taraf 5%. Berdasarkan hasil penellitian dapat disimpulkan bahwa dosis pupuk boric acid hanya berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah helai daun pada kelapa sawit pada aplikasi B2 pupuk standar + 50% boric acid, B3 (Aplikasi pupuk standar + 75% boric acid) dan B4 (Aplikasi pupuk standar + 100% boric acid) memiliki rataan jumlah helai daun tertinggi yaitu 12,25. hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan B2 dengan dosis aplikasi pupuk standard + 50% boric acid memiliki rata – rata perkembangan terbaik dari tanaman yang lain.
Kata Kunci : Kelapa sawit, Entisol, Boron.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
YUSRIL MAHENDRO - Personal Name
Student ID
1701134
Dosen Pembimbing
Sakiah, S.P., M.P. - - Dosen Pembimbing 1
Saroha Manurung, S.S.T., M.P. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2022 Yus P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail