POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros Linn.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN

Detail Cantuman

Text

POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros Linn.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN

XML

RINGKASAN
MONIKA AGRESIA SARAGIH POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros Linn.) PADA TANAMAN KELAPA
SAWIT (Elaeis guineensis Jacq. ) BELUM MENGHASILKAN. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Medan Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh
Bapak Guntoro, S.P.,M.P dan M. Yusuf Dibisono, S.P., M.P.
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Merupakan tanaman perkebunan yangmempunyai peran penting di Indonesia. Kelapa sawit merupakan tanaman palma yang menghasilkan minyak (CPO) yang dapat digunakan untuk tujuan komersil. Serangan kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros ) pada perkebunan kelapa sawit dapat menurunkan hasil sebesar 60% pada saat panen pertama dan menyebakan kematian sebesar 25% pada tanaman belum
menghasilkan. Selain itu, kerugian akibat serangan O. rhinoceros pada perkebunan kelapa sawit dapat terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penelitian dilaksanakan di Kebun PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL, Kabupaten serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.Waktu penelitian 2 bulan, dimulai dari Januari-Februari 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Deskriptif. Metode penelitian deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, serta akurat pada fakta dan
sifat populasi atau daerah tertentu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengendalian O. rhinoceros menggunakan Feromon sangat efektif untuk mengurangi serangan O. rhinoceros yang dapat menyerang populasi tanaman kelapa sawit. Pada bulan januari pokok sampel yang terserang persentase serangannya yaitu 0,49 % sedangkan pada bulan februari yaitu 5,08%. Rekapitulasi jumlah O. rhinoceros yang diamati ter tinggi yaitu minggu ke 3 (350) ekor, sedangkan yang terendah yaitu minggu ke 2 (187) ekor. Selain itu, untuk jumlah keseluruhan O. rhinoceros minggu ke 1-3 yaitu 765 ekor dan rata-ratanya berjumlah 255 ekor.
Kata Kunci: populasi, (Oryctes rhinoceros )


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
MONIKA AGRESIA SARAGIH - Personal Name
Student ID
1701259
Dosen Pembimbing
Guntoro, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 1
M. Yusuf Dibisono, SP., MP - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : .,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2022 Mon P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail