Text
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DAN KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminata L.) TERHADAP PERBAIKAN SIFAT FISIK, DAN KIMIA TANAH PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY
XMLTujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kompos dari kulit kakao yang terbaik terhadap perbaikan sifat fisik, dan kimia tanah di pembibitan kelapa sawit, mengetahui pengaruh kompos dari kulit pisang kepok yang terbaik terhadap perbaikan sifat fisik, dan kimia tanah di pembibitan kelapa sawit, dan mengetahui pengaruh interaksi kompos dari kulit pisang kepok, dan kulit kakao terhadap perbaikan sifat fisik, dan kimia tanah di pembibitan kelapa sawit.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agobisnis Perkebunan (STIP-AP) Medan. Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari - Agustus 2020. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor pertama kulit kakao adalah dengan 4 taraf yaitu K0 (0g/tanaman), K1 (400 g/tanaman), K2 (500 g/tanaman), K3 (600 g/tanaman), sedangkan faktor kedua adalah kulit pisang kepok dengan 4 taraf yaitu: P0 (0 g/tanaman), P1 (250 g/tanaman), P2 (350 g/tanaman), P3 (450 g/tanaman). Parameter pengamatan adalah kadar air, kemasaman tanah (pH), C-Organik, N-total, dan KTK.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompos kulit kakao berpengaruh nyata terhadap parameter kadar air, kemasaman tanah (pH), dan N-total. Adapun nilai dari masing-masing perlakuan yang terbaik adalah K3 (600 g/tanaman) untuk parameter kadar air, dan kemasaman tanah (pH), dan K1 (400 g/tanaman) untuk parameter N-total, sedangkan kompos kulit pisang kepok berpengaruh nyata terhadap parameter kadar air, kemasaman tanah (pH), dan N-total. Adapun nilai dari masing-masing perlakuan yang terbaik adalah P3 (450 g/tanaman) untuk parameter kadar air, dan kemasaman tanah (pH), dan P1 (250 g/tanaman) untuk parameter N-total, dan Interaksi yang berpengaruh nyata terhadap parameter N-total. Adapun nilai dari masing-masing perlakuan yang terbaik adalah K1P2 (750 g/tanaman).
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
MUHAMMAD SAWALUDDIN HASIBUAN - Personal Name
|
Student ID |
1601243
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2020 MUH P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |