TINGKAT KETAHANAN BEBERAPA PERSILANGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP Ganoderma sp. (PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG

Detail Cantuman

Text

TINGKAT KETAHANAN BEBERAPA PERSILANGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP Ganoderma sp. (PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG

XML

YOGA RASMANA BANGUN, TINGKAT KETAHANAN BEBERAPA
PERSILANGAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP
Ganoderma sp. (PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG).
Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan
dibimbing oleh Sri Wening, S.P., M.Si., Ph.D., Eka Bobby Febrianto, S.P.,
M.P., dan Nanang Supena, S.P., M.P.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketahanan berbagai persilangan
kelapa sawit terhadap penyakit busuk pangkal batang yang terutama disebabkan
oleh Ganoderma boninense.
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sampai saat ini
menjadi primadona perkebunan di Indonesia karena mempunyai nilai jual yang
tinggi dan dapat meningkatkan perekonomian. Dalam budidaya tanaman kelapa
sawit banyak hal yang menjadi kendala salah satunya adalah penyakit yang
menyerang tanaman kelapa sawit. Salah satu penyakit tanaman kelapa sawit yang
saat ini sangat mempengaruhi kondisi tanaman yang berdampak terhadap
penurunan hasil tanaman adalah serangan dari penyakit yang biasanya disebabkan
oleh patogen jamur Ganoderma boninense. Penyakit ini menjadi masalah yang
sangat serius di dalam perkebunan kelapa sawit terutama di tanah mineral yang
menyebabkan busuk pangkal batang yang dapat mempersingkat umur tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit
(PPKS), pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Penelitian ini
menggunakan analisis statistik deskriptif dengan pengambilan data kejadian
penyakit dari 166 persilangan kelapa sawit yang terdiri dari 4 jenis persilangan di
lapangan dengan memperhatikan gejala – gejala serangan penyakit busuk pangkal
batang yang biasanya disebabkan oleh patogen Ganoderma boninense serta data
umur dan generasi tanaman. Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan metode
skoring untuk menentukan ketahanan relatif tiap – tiap persilangan yang diamati.
Penelitian ini mengidentifikasi enam persilangan yang memiliki tingkat ketahanan
relatif yang tertinggi terhadap Ganoderma sp. dengan skor ketahanan relatif 6
(terdiri dari 3 persilangan TxT dan 3 persilangan TxD), serta tujuh persilangan
yang memiliki tingkat ketahanan relatif yang terendah terhadap Ganoderma sp.
dengan skor ketahanan relatif 0 (terdiri dari 5 persilangan DxD, 1 persilangan TxT
dan 1 persilangan TxD). Persilangan yang memiliki tingkat ketahanan relatif yang
tertinggi terhadap Ganoderma sp. tersebut adalah persilangan pada percobaan H
(nomor persilangan 1, 2, dan 7) serta percobaan J (nomor persilangan 1, 2, dan 3).
Sedangkan persilangan yang memiliki tingkat ketahanan relatif terendah terhadap
Ganoderma sp. adalah persilangan pada percobaan I (nomor persilangan 2, 3, 4, 5,
8), percobaan H (nomor persilangan 4) serta percobaan J (nomor persilangan 13).


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
YOGA RASMANA BANGUN - Personal Name
Student ID
1701225
Dosen Pembimbing
Sri Wening, S.P., M.Si., Ph.D - - Dosen Pembimbing 1
Eka Bobby Febrianto, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 2
Nanang Supena, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 3
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Yog T
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail