UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN BLOK DI AFDELING II KEBUN KWALA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II

Detail Cantuman

Text

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN BLOK DI AFDELING II KEBUN KWALA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II

XML

RAYNOLD SIHOMBING, UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMANAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN BLOK DI AFDELING II KEBUN KWALA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Megawati Siahaan, S.P., M.P dan Dr. Ir. Ahmad Saleh, M.Sc.
Produktivitas tanaman kelapa sawit dapat dipengaruhi dari beberapa faktor diantaranya faktor genetis, lingkungan dan kultur teknis. Bagian dari pengelolaan lingkungan dan kultur teknis untuk perkebunan skala luas adalah pengelolaan blok. Melalui pengelolaan blok maka akan dapat terlihat masalah yang ada dalam suatu blok. Penulis berkeinginan untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan blok secara komperehensif.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2021 sampai dengan Juli 2021 di Afdeling II kebun Kwala Sawit PT. Perkebunan Nusantara II. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif yang mengumpulkan data primer dan sekunder yang berhubungan dengan produktivitas tanaman kelapa sawit.
Hasil peneltian menunjukan bahwa dari 10 blok yang dijadikan sampel pengamatan terdapat 6 blok yang mengalami kesenjangan produksi dengan kode warna hitam untuk kesenjangan di atas 20% yaitu blok G26 sebesar -42,00%, blok D26 -33,41%, blok E22 -29,15%, F24 -28,33%, warna merah untuk kesenjangan anatara 10-20% yaitu pada blok F10 -17,30%, dan warna kuning untuk kesenjangan 0-10% pada blok E8 -2,86%. Berdasarkan metode stepseirs secara umum akar permasalahan yang terdapat pada 6 blok pengamatan adalah ketersediaan pupuk digudang kurang, angkutan jeep kurang, minimnya servis/perbaikan pada angkutan, banyaknya akses jalan keluar, kurangnya minat menjadi tenaga buruh harian lepas (BHL). Alternatif solusi untuk mengurangi kesenjangan produktivitas di afdeling adalah mempush permintaan pupuk, komunikasi dengan pendor untuk penambahan angkutan jeep, komunikasi dengan pendor untuk menyarankan perbaikan secara total/mengganti unit yang sudah tua, mempush permintaan pemeliharaan jalan, pencucian ulang paret isolasi dan penambahan paret isolasi, merubah sistem perekrutan dari buruh harian lepas (BHL) menjadi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
RAYNOLD SIHOMBING - Personal Name
Student ID
1701079
Dosen Pembimbing
Megawati Siahaan, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Ir. Ahmad Saleh, M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Ir. W.A Tambunan M.P - - Penguji 1
Henry Budi S.P., M.Agr - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Ray U
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail