PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA PEMUPUKAN

Detail Cantuman

Text

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA PEMUPUKAN

XML

QAMARUZZAMAN, 2021. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA PEM-UPUKAN. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Dina Arfianti Saragih, S.P., M.Sc, Muhammad Akmal Agustira, M.Sc.
Untuk menunjang pertumbuhan bibit kelapa sawit yang optimal diperlukan pem-upukan,karena bibit kelapa sawit memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan secara kuantitas lebih banyak. Dengan harga pupuk kimia yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas maka perlu dicari alternatif untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Salah satu cara mempercepat pertumbuhan bibit ke-lapa sawit antara lain dengan menggunakan pupuk dan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang sampai saat ini menjadi kebutuhan penting dalam perlakuan terhadap tana-man. Salah satu ZPT alami yang ada di sekitar kita adalah rebung bambu muda. Serta untuk mengetahui perbandingan biaya dengan menggunakan pupuk kimia.
Penelitian ini dilakukan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan. Waktu penelitian dimulai pada Maret 2021 sampai Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang tepat antara pupuk kimia dan pupuk organik cair rebung bambu pada bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Ke-lompok Non Faktorial dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. 3 perlakuan yaitu (E1) pupuk kimia NPKMg 15-15-6-4 dengan dosisi 10 gram, (E2) pupuk organik cair rebung bambu dengan dosis 10 ml dan (E2) pupuk organik cair rebung bambu dengan dosis 15 ml.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pemberian dosis pupuk organik cair rebung bambu dengan dosis 10 dan 15 ml terlalu rendah sehingga tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan bibit kelapa sawit. pupuk organik cair re-bung bambu penggunaannya secara ekonomi masih lebih mahal dibandingkan pupuk kimia NPKMg 15-15-6-4 tetapi masih sulit di dapat.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
QAMARUZZAMAN - Personal Name
Student ID
1701035
Dosen Pembimbing
Dina Arfianti Saragih , S.P.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Muhammad Akmal Agustira, M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Qam P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail