UJI POTENSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) UNTUK PENGENDALIAN ULAT API (Setothosea asigna) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Detail Cantuman

Text

UJI POTENSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) UNTUK PENGENDALIAN ULAT API (Setothosea asigna) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

XML

Gangguan HPT (Hama dan Penyakit Tanaman) pada tanaman kelapa sawit merupakan masalah penting di perkebunan kelapa sawit, keberadaannya dapat menimbulkan kerusakan tanaman. Salah satu jenis hama yang mengganggu tanaman kelapa sawit adalah hama ulat api Setothosea asigna. Salah satu bahan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami yang dapat menekan perk embangan hama ulat api Setothosea asigna adalah tanaman kemangi (Ocimum sanctum L.). Tanaman Kemangi memiliki kandungan bahan aktif yang berpotensi sebagai insektisida nabati hama ulat api yaitu, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, dan minyak atsiri. Proses pembuatan insektisida nabati daun kemangi dilakukan dengan metode ekstrak maserasi.
Penelitian dilaksanakan di areal penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIP-AP) kampus LPP Medan.Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret sampai Agustus 2020. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan 4 taraf dan 6 ulangan. Konsentrasi yang dilakukan yaitu K0 (0%), K1(10%), K2 (20%), K3 (30%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas ulat api dengan perlakuan ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.), pengamatan yang dilakukan pada 1HSA menunjukkan hasil K1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan K2 dan K3 tetapi berbeda nyata terhadap K0. Pada pengamatan yang dilakukan 2HSA terjadi peningkatan mortalitas larva ulat api dari hasil uji rataan DMRT dapat dilihat bahwa mortalitas tertinggi pada perlakuan K3 dengan rata-rata mortalitas 86,67%. Sedangkan pada pengamatan 3HSA terlihat sangat nyata terhadap mortalitas ulat api dengan rata-rata mortalitas ulat api 100% pada perlakuan K1,K2 dan K3, yang masing-masing tidak berbeda nyata tetapi berbeda nyata dengan perlakuan K0. Perbedaan pada tingkat mortalitas hama yang terjadi disebabkan oleh perbedaan tingkat konsentrasi ekstrak daun kemangi yang dimana semakin tinggi konsentra yang diaplikasikan maka mortalitas ulat api akan semakin tinggi pula.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
MUHAMMAD ARIF SIHOMBING - Personal Name
Student ID
1601119
Dosen Pembimbing
Sulthon Parinduri, S.P., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Tuty Ningsih, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2020 MUH U
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail