PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN DEDAK JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Detail Cantuman

Text

PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN DEDAK JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

XML

SEPTIAN DANIEL HUTASOIT, 1702105. “PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN DEDAK JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA”. Tugas akhir mahasiswa STIPAP Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan dibimbing oleh Heri Purwanto, STP., M.Sc. sebagai pembimbing I dan Giyanto, STP., M.T. sebagai pembimbing II.
Roti solid adalah pakan ternak ruminansia berbahan dasar solid ex-decanter yang telah melalui proses pencampuran dengan bahan lokal dan telah dicetak membentuk lingkaran sehingga seperti roti dan disebut sebagai roti solid. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: tanpa fermentasi, fermentasi 7 hari dan fermentasi 14 hari solid menggunakan EM-4. Penambahan bahan lokal yaitu dedak jagung, bungkil inti, molases, garam dan kapur mampu membantu kandungan nutrisi pada roti solid agar sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI). Adapun parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu: kadar protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), abu , kalsium (Ca), fosfor (P), dan air. Roti solid tanpa fermentasi memiliki kandungan protein kasar 13,68%, lemak kasar 11,67%, serat kasar 21,11%, Abu 5,65%, Kalsium 0,732%, Fosfor 0,775%, dan Air 6,81%. Roti solid fermentasi 7 hari memiliki kandungan protein kasar 22,96%, lemak kasar 10,40%, serat kasar 16,01%, abu 4,49%, kalsium 0,854%, fosfor 0,839%, dan air 8,71%. Roti solid fermentasi 14 hari memiliki kandungan protein kasar 28,12%, lemak kasar 9,58%, serat kasar 9,57%, Abu 4,28%, Kalsium 0,937%, Fosfor 0,885%, dan Air 9,85%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 3 taraf perlakuan yaitu Pada roti solid non fermentasi kadar protein kasar, serat kasar, abu, kalsium, phosphor dan air telah memenuhi SNI. Kadar lemak kasarnya belum memenuhi SNI. Pada roti solid fermentasi 7 hari kadar protein kasar, serat kasar, abu, kalsium dan air telah memenuhi SNI. Kadar lemak kasar dan phosphor belum memenuhi SNI. Pada roti solid fermentasi 14 hari kadar protein kasar, abu, kalsium dan air telah memenuhi SNI. Kadar lemak kasar, serat kasar dan phosphor belum memenuhi SNI.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
SEPTIAN DANIEL HUTASOIT - Personal Name
Student ID
1702105
Dosen Pembimbing
Heri Purwanto, STP., M.Sc. - - Dosen Pembimbing 1
Giyanto, STP., M.T. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Sep P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail