ANALISA PENDAPATAN PETANI DENGAN MENANAM TANAMAN JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI TANAMAN SELA PADA KEBUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TBM 3

Detail Cantuman

Text

ANALISA PENDAPATAN PETANI DENGAN MENANAM TANAMAN JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI TANAMAN SELA PADA KEBUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TBM 3

XML

MUHAMMAD ARIFIN, ANALISA PENDAPATAN PETANI DENGAN
MENANAM TANAMAN JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI TANAMAN
SELA PADA KEBUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TBM 3.
Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan
dibimbing oleh Saroha Manurung, SST., M.P dan Wagino, S.P., M.P
Pemanfaatan areal tanaman belum menghasilkan kelapa sawit (TBM) untuk
produksi jagung dengan sistem tanaman sela (tumpang sari). Tumpang sari pada
kebun kelapa sawit merupakan sistem penanaman semusim (termasuk jagung)
secara barisan diantara jalur tanaman kelapa sawit untuk memanfaatkan areal
yang kosong pada periode TBM 1 dan 2. Periode pemanfaatan lahan kelapa sawit
untuk tanaman sela dengan tanaman tumpang sari disarankan hanya 2 tahun
(TBM 2) dengan pertimbangan pertumbuhan tanaman kelapa sawit dan perawatan
tanaman kelapa sawit mulai intensif. Penanaman tanaman sela dengan
mengkombinasikan tanaman kelapa sawit sebagai tanaman utama dengan
menanam jagung tidak memberikan dampak yang negatif terhadap pemanfaatan
dalam pemanfaatan atau optimalisasi lahan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan
tanaman sela berupa tanaman tahunan dapat berupa gaharu, jati putih, kakao dan
karet. Gaharu ditanam diantara tanaman kelapa sawit dengan pengaturan jarak
tanam. Sedangkan jati putih, kakao dan karet ditanaman dipinggiran kebun kelapa
sawit. Tanaman Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan yang
banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga tanaman jagung banyak
ditanam oleh para petani di Indonesia. Permintaan pasar terhadap jagung terus
meningkat seiring dengan munculnya pasar swalayan yang senantiasa
membutuhkan dalam jumlah yang cukup besar. Kebutuhan yang cenderung
meningkat dan harga yang tinggi merupakan faktor yang dapat memicu para
petani untuk mengembangkan usaha tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan
pada areal TBM 3 kelapa sawit milik petani rakyat, yang berlokasi di Desa
Pamah, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Berdagai, Sumatera Utara.
Penelitan dilakukan selama 1 bulan yang dilaksanakan pada bulan Agustus
sampai dengan September 2021. Penelitian menggunakan metode analisa
deskriptif yaitu data sekunder yang diolah, dianalisa dan dituangkan dengan
kalimat dan kata-kata yang sistematis sehingga penelitian ini dapat diterangkan
secara objektif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, penanaman jagung dengan
varietas P-32 yang ditanam sebagai tanaman sela pada lahan TBM 3 kelapa sawit
memiliki keuntungan yang layak jika dibudidayakan dengan baik. Berdasarkan
nilai perhitungan R/C senilai 1,76 kelayakan keuntungan penanaman jagung
sebagai tanaman sela berada pada kategori layak dengan perolehan pendapatan
bersih sebesar Rp.11.130.000.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
MUHAMMAD ARIFIN - Personal Name
Student ID
1701114
Dosen Pembimbing
Saroha Manurung, SST., M.P - - Dosen Pembimbing 1
Wagino, S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Muh A
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail