Text
ANALISA KEGAGALAN PADA STASIUN PENGOLAHAN BIJI TERHADAP STAGNASI DI PABRIK KELAPA SAWIT KAPASITAS 45 TON DENGAN METODE FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
XMLProses pengolahan yang dilakukan pada pabrik kelapa sawit merupakan proses continuous, di mana hasil dari suatu proses akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, dimana untuk mendapatkan hasil proses ini diperlukan pengolahan yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan keinginan perusahaan Sehingga bila terjadi penurunan produktivitas suatu alat serta kerusakan atau cacat pada equipment tersebut akan dapat mengakibatkan buruknya produk/output yang dihasilkan. Tindakan perbaikan diperlukan untuk memperbaiki tingkat efektivitas alat dan mesin pengolahan dalam berproduksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab masalah kerusakan yang sering terjadi di pabrik kelapa sawit serta apa dampak kerusakan alat dan mesin tersebut, sehingga untuk mendapatkan analisa kerusakan alat atau mesin di pabrik kelapa sawit penelitian ini menggunakan metode yaitu Diagram Pareto, failure mode and effeck analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Sehingga akan ditemukan komponen kritis yang menjadi prioritas utama pada saat sedang maintenance.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa stasiun pengolahan Biji sebagai stasiun Penyumbang Jumlah kerusakan tertinggi pertama dengan jumlah kerusakan sebanyak 256 kasus dan waktu stagnasi 439,62 jam selama tiga Tahun. Dan hasil analisa menunjukkan bahwa 60 % kerusakan terjadi pada airlock fibercyclone sehingga menjadi prioritas penanganan utama di stasiun pengolahan biji.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
GREND R.SIHALOHO - Personal Name
|
Student ID |
1602081
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2020 GRE A
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |