Text
ANALISA PRODUKTIVITAS TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) KLON PB 260 DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI SISTEM SADAP DI AFDELING I KEBUN BANGUN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III
XMLMUHAMMAD HAIQAL FIKRI . ANALISA PRODUKTIVITAS TANAMAN KARET (Havea brasiliensis Muell. Arg) KLON PB 260 DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI SISTEM SADAP DI AFDELING I KEBUN BANGUN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Zulham Effendi, ST., M. Sc. Eng dan Hardy Wijaya, SP
Produktivitas kebun karet ditentukan oleh jenis klon, umur tanaman, tingkat kesesuaian lahan, dan sistem eksploitasi yang diterapkan.Sistem eksploitasi yang diterapkan menentukan produktivitas kebun karet karena berhubungan dengan tataguna kulit dan proses fisiologi lateks. Pelaksanaan sistem eksploitasi yang benar dapat menjamin produktivitas yang tinggi dan berkelanjutan. Sebaliknya pelaksanaan sistem eksploitasi yang salah dapat mengakibatkan produktivitas yang rendah dan memperpendek umur ekonomis tanaman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas tanaman karet pada klon PB 260 dengan berbagai sistem sadap.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2021 di Afdeling I Kebun Bangun PT. Perkebunan Nusantara III dengan menggunakan metode analisa deskriftif dengan mengumpulkan data sekunder produktivitas tanaman karet klon PB 260 dari tahun 2016 – 2020. Parameter yang di amati adalah data produksi tanaman karet klon PB 260 dengan berbagai sistem sadap.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisa data produktivitas tanaman karet pada tahun 2016 – 2020 yang memiliki produksi tertinggi pada tahun 2017 dengan tahun tanam 2009 dan yang terendah pada tahun 2020 dengan tahun tanam 2000. Sedangkan secara keseluruhan, produksi tertinggi pada tahun 2018 dan yang terendah pada tahun 2016. Adapun faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas disebabkan oleh, sistem sadap yang tidak menetap atau berubah-
ii
ubah, kurangnya aplikasi pemupukan, berkurangnya jumlah pokok dilapangan disebabkan oleh terserang penyakit JAP (Jamur Akar Putih), KAS (Kering Alur Sadap), Mouldy Road, pokok tumbang karena angin yang kencang, dan umur tanaman. Hubungan antara produksi dengan harga pokok/kg yaitu semakin besar produksi yang didapat, maka dapat menekan harga pokok/kg.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
MUHAMMAD HAIQAL FIKRI - Personal Name
|
Student ID |
1701028
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2021 Muh A
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |