PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Detail Cantuman

Text

PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

XML

MIRHAN IYALI HASIBUAN, PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan dibimbing oleh Heri Purwanto, STP., M.Sc. dan Giyanto, STP., M.T.
Roti solid adalah pakan ternak ruminansia berbahan dasar solid ex-decanter yang telah melalui proses pencampuran dengan bahan lokal dan telah dicetak membentuk lingkaran sehingga seperti roti dan disebut sebagai roti solid. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental faktorial design. Terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : Tanpa Fermentasi, 7 Hari fermentasi dan 14 hari fermentasi solid menggunakan EM-4. Penambahan bahan lokal yaitu ampas tahu, bungkil inti, molasses, garam dan kapur mampu membantu kandungan nutrisi pada roti solid agar sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI). Adapun parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu: kadar protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), abu , kalsium (Ca), fosfor (P), air. Roti solid tanpa fermentasi memiliki kandungan protein kasar 14,92%, lemak kasar 9,72%, serat kasar 19,72%, Abu 6,77%, Kalsium 0,7997%, Fosfor 0,724%, Air 8,84%. Roti solid fermentasi 7 hari memiliki kandungan protein kasar 23,19%, lemak kasar 8,87%, serat kasar 11,82%, abu 5,14%, kalsium 0,8882%, fosfor 0,841%, air 9,53%. Roti solid fermentasi 14 hari memiliki kandungan protein kasar 28,91%, lemak kasar 8,05%, serat kasar 8,01%, Abu 4,88%, Kalsium 0,9271%, Fosfor 0,929%, Air 9,98%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa taraf perlakuan yaitu non fermentasi, fermentasi 7 hari, fermentasi 14 hari,beberapa kandungan nutrisi pada roti solid sudah memenuhi SNI 3148-2:2017. Protein kasar, serat kasar, abu, kalsium dan kadar air memenuhi SNI namun ada juga yang belum memenuhi SNI 3148-2:2017. seperti lemak kasar, fosfor pada fermentasi 7 hari dan fermentasi 14 hari. Pada non fermentasi fosfor telah memenuhi SNI 3148-2:2017.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
MIRHAN IYALI HASIBUAN - Personal Name
Student ID
1702096
Dosen Pembimbing
Heri Purwanto, STP., M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Giyanto, S.TP., M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Mir P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail