PERFORMA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) VARIETAS YANGAMBI DAN LANGKAT PADA TANAH GAMBUT DI MAIN NURSERY

Detail Cantuman

Text

PERFORMA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) VARIETAS YANGAMBI DAN LANGKAT PADA TANAH GAMBUT DI MAIN NURSERY

XML

LIASNA DEMKERINA, PERFORMA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) VARIETAS YANGAMBI DAN LANGKAT PADA TANAH GAMBUT DI MAIN NURSERY. Tugas Akhir mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan dimbimbing oleh Dr. Winarna, S.P., M.P dan Sakiah, S.P., M.P. Varietas Yangambi dan Langkat merupakan bibit kelapa sawit dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang saat ini banyak di gunakan oleh perkebunan-perkebunan kelapa sawit di Indonesia, kedua varietas adalah bibit unggul yang dikembangkan oleh PPKS. Beberapa penelitian telah mencoba untuk menggunakan media tanah gambut agar dapat digunakkan, namun tanah gambut memiliki tingkat kemasaman tinggi yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman cenderung kurang subur, petani yang memiliki areal dengan tanah gambut menggunakan dolomit untuk menurunkan tingkat kemasaman dari tanah gambut, namun pada perkebunan kelapa sawit penggunaan dolomit atau pemberian pupuk memakan cost yang cukup besar. Melihat potensi tanah gambut di Indonesia yang sangat besar untuk perkebunan kelapa sawit merupakan tugas bagi kita mencari cara untuk memanfaatkan media ini. Dalam penelitian ini bibit PPKS Yangambi dan Langkat yang merupakan varietas unggul diuji performa pertumbuhannya pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca PPKS Aek Pancur, Tanjung Morawa. Waktu Penelitian selama 3 bulan, dari bulan Juli sampai dengan September 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua variabel dari varietas yangambi dan langkat menggunakan media tanah gambut dan mineral dengan ulangan 4x, jumlah polibag adalah 32. Indikator yang digunakan adalah analisa tanah dan daun, tinggi tanaman, jumlah pelepah, lingkar batang, berat basah dan berat kering, juga serapan hara NPK Mg. Hasil peneitian menunjukan varietas Yangambi menunjukan nilai serapan hara P dan yang lebih tinggi pada tanah gambut, sedangkan varietas Langkat menunjukan nilai serapan hara N dan Mg yang lebih tinggi pada tanah gambut. Varietas Yangambi dan Langkat memiliki kemampuan masing-masing dalam beradaptasi pada tanah gambut. Namun bila dilihat secara umum dari parameter pertumbuhan tanaman seperti lingkar batang, jumlah pelepah, berat basah dan berat kering tajuk, dan berat basah dan berat kering akar, varietas Langkat memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Yangambi di tanah gambut. Diduga hal ini berkaitan karena varietas Langkat merupakan hasil perbaikan dan rekombinasi dari tetua-tetua terbaik populasi pisifera. Tetua pisifera hasil rekombinasi antara pisifera AVROS, Yangambi, dan Marihat yang disilangkan dengan Dura Deli terbaik menghasilkan varietas Langkat dengan karakter unggul.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
LIASNA DEMKERINA - Personal Name
Student ID
1701025
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Lia P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail