KAJIAN PERBEDAAN METODE APLIKASI ETEPHON DAN KALSIUM KARBIDA TERHADAP EFISIENSI PEMBERONDOLAN SERTA NILAI DOBI, BETA KAROTEN DAN VITAMIN E PADA BUAH KELAPA SAWIT

Detail Cantuman

Text

KAJIAN PERBEDAAN METODE APLIKASI ETEPHON DAN KALSIUM KARBIDA TERHADAP EFISIENSI PEMBERONDOLAN SERTA NILAI DOBI, BETA KAROTEN DAN VITAMIN E PADA BUAH KELAPA SAWIT

XML

MUHAMMAD FAISAL WARHAM LUBIS KAJIAN PERBEDAAN METODE APLIKASI ETEPHON DAN KALSIUM KARBIDA TERHADAP EFISIENSI PEMBERONDOLAN SERTA NILAI DOBI, BETA KAROTEN DAN VITAMIN E PADA BUAH KELAPA SAWIT. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan dibimbing oleh Giyanto, STP., M.T dan Siti Aisyah, ST., M.Si.
Proses pengolahan kelapa sawit yang cukup panjang dapat dimodifikasi proses dengan memisahkan brondolan sawit dari tandannya menggunakan kombinasi bahan kimia etephon dan kalsium karbida. Proses pengolahan dengan meminimalkan perlakuan panas dan tekanan terhadap buah sawit sehingga tetap mempertahankan kualitas dari minyak kelapa sawit untuk menghasilkan Semi Virgin Crude Palm Oil (SVCPO). Penelitian ini bertujuan untuk memberondolkan buah sawit dari tandannya dengan lama waktu pemeraman 12 jam menggunakan metode pengaplikasian etephon 40 % dan kalsium karbida 150 mg/L sehingga menghasilkan minyak semi virgin dengan mutu yang baik.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Jalan Williem Iskandar – Medan. Waktu penelitian ini dilakukan selama mulai bulan Januari sampai dengan Juli 2021. Penelitian ini juga di uji di Laboratorium Nanomaterials for Renewable Energy Research Center (NRE) Jalan Industri-Ringroad No.8 & 9 Medan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan pemberian dua bahan kimia terhadap bahan baku TBS dengan metode pengaplikasian semprot dan suntik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase berondolan berkisar antara 6,61 % - 13,08 % . SVCPO memiliki nilai DOBI berkisar antara 1,56-2,47 Ppm, Vitamin E berkisar antara 325,60-771,25 Ppm, Dan Beta Karoten berkisar antara 284,57-1044,24 Ppm. Perlakuan suntik dan semprot memberikan perbedaan pada efisiensi pembrondolan dan mutu minyak. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini metode yang paling baik untuk nilai DOBI,Vitamin E dan Beta karoten adalah metode suntik sedangkan untuk persentase pemberondolan adalah metode semprot.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
Student ID
1702063
Dosen Pembimbing
Giyanto, STP., M.T. - - Dosen Pembimbing 1
Siti Aisyah, ST., M.Si - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Muh K
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail