PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM MEMBUATANROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN DEDAK PADI HALUS SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Detail Cantuman

Text

PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM MEMBUATANROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN DEDAK PADI HALUS SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

XML

JOSHUA ANDREAWI SINAGA, 1702056. PEMANFAATAN SOLID EX-DECANTER DALAM PEMBUATAN ROTI SOLID DENGAN TAMBAHAN DEDAK PADI HALUS SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan dibimbing oleh Heri Purwanto, STP.M.Sc.) dan Giyanto,STP.,M.T.
Roti solid adalah hasil samping dari proses pengolahan kelapa sawit berbahan dasar solid ex-decanter yang telah melalui proses pencampuran dengan bahan lokal dan telah dicetak membentuk lingkaran sehingga seperti roti dan disebut sebagai roti solid. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : Tanpa Fermentasi, 7 Hari fermentasi dan 14 hari fermentasi solid menggunakan EM-4. Penambahan bahan lokal yaitu ampas tahu, bungkil inti, molasses, garam dan kapur mampu membantu kandungan nutrisi pada roti solid agar sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI). Adapun parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu: kadar protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), abu , kalsium (Ca), fosfor (P), air. Roti solid tanpa fermentasi memiliki kandungan protein kasar 12,73%, lemak kasar 8,44%, serat kasar 20,83%, Abu 5,15%, Kalsium 0,7306%, Fosfor 0,656%, Air 8,35%. Roti solid fermentasi 7 hari memiliki kandungan protein kasar 17,97%, lemak kasar 7,16%, serat kasar 12,79%, abu 4,08%, kalsium 0,8142%, fosfor 0,710%, air 9,07%. Roti solid fermentasi 14 hari memiliki kandungan protein kasar 25,17%, lemak kasar 6,33%, serat kasar 9,60%, Abu 3,57%, Kalsium 0,8563%, Fosfor 0,779%, Air 9,90%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa perlakuan yaitu non fermentasi, fermentasi 7 hari, fermentasi 14 hari,beberapa kandungan nutrisi pada roti solid sudah memenuhi SNI. Protein kasar, serat kasar, abu, kalsium dan kadar air memenuhi SNI namun ada juga yang belum memenuhi SNI seperti lemak kasar, fosfor pada fermentasi 7 hari dan fermentasi 14 hari. Pada non fermentasi fosfor telah memenuhi SNI.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
JOSHUA ANDREAWI SINAGA - Personal Name
Student ID
1702056
Dosen Pembimbing
Heri Purwanto, STP., M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Giyanto, STP., MT - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Jos P
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail