Text
KORELASI SPESIFIKASI MUTU SIR 10 LURUS DAN TERBALIK TERHADAP PENGOLAHANNYA DI PABRIK PENGOLAHAN KARET
- Bagikan:
Karet merupakan politerpena yang disintesis secara alami melalui polimerisasi enzimatik isopentilpirofosfat. Dimana isoprena merupakan produk degradasi utama karet. Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Misalkan, kita mempunyai dua varibel x dan y kita akan menguji apakah hubunganya berbanding lurus atau terbalik atau bahkan tidak mempunyai hubungan sama sekali. Kadar kotoran, kadar abu, kadar zat menguap, PRI (Plasticity Retention Index), Po dan kadar nitrogen merupakan parameter mutu yang harus diketahui dalam proses pengololahan karet SIR 10. Dari parameter tersebut, dikaji dan dievaluasi untuk melihat adakah hubungan lurus dan terbalik terhadap parameter tersebut serta memudahkan untuk pemeriksaan parameter tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan menggunakan analisis korelasi Bivariate Pearson dengan SPSS untuk mendapatkan korelasi antara spesifikasi mutu SIR 10 tersebut, sehingga didapatkan bahwasanya korelasi kadar zat menguap dengan PRI (Plasticity Retention Index) berbanding terbalik, jika kadar zat menguap yang dihasilkan tinggi maka PRI Plasticity Retention Index) yang dihasilkan rendah. Korelasi yang berbanding lurus yaitu spesifikasi mutu kadar kotoran dengan kadar abu (0,08 dengan 0,52) %, Korelasi yang berbanding terbalik yaitu spesifikasi mutu korelasi kadar zat menguap dengan PRI (0,33 dengan 71) %.
Detail Information
| Item Type |
Bachelor's Thesis
|
|---|---|
| Penulis |
YAFIE ZAINI HASYA - Personal Name
|
| Student ID |
1602029
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Published
|
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2020 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
2020 YAF K
|
| Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
| Doi |