Text
KARAKTERISTIK MARGARIN BERBAHAN BAKU EMULSIFIER MONODIASILGLISEROL
XMLPada pembuatan produk margarin umumnya terdapat beberapa campuran, dan campuran tersebut dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu fase minyak dan fase air. Dan pada umumnya fase minyak dan fase air tersebut tidak dapat menyatu karena memiliki dua gugus yang berbeda yaitu gugus polar dan nonpolar kecuali dengan penambahan pengemulsi. Diantaranya yang paling sering digunakan pada pembuatan margarin adalah Monodigliserida, lesitin dan lainnya. Penggunaan emulsifier yang berbeda tidak mempengaruhi nilai ALB karena meskipun dalam emulsifier itu sendiri terdapat asam lemak, akan tetapi emulsifier yang ditambahkan pada margarin hanya sedikit (pada umumnya tidak mencapai 1%), sehingga tidak memicu kenaikan ALB pada produk margarin. Selain itu emulsifier (MDAG FHPKO dan lesitin) tidak mengandung air sehingga tidak memicu terjadinya hidrolisis yang dapat memicu naiknya ALB pada margarin. Margarin dengan penambahan MDAG FHPKO memiliki warna yang lebih terang, karena lesitin sendiri memiliki warna yang gelap sehingga dapat meningkatkan nilai kekuningan pada produk margarin. Margarin dengan penambahan MDAG FHPKO 0,74% memiliki titik leleh yang lebih cepat, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi emulsifier sangat mempengaruhi nilai SMP produk margarin.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
HASAN ROSYADI NASUTION - Personal Name
|
Student ID |
1602013
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2020 HAS K
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |