EFEKTIVITAS KOMPOS BATANG PISANG DAN MIKORIZA PADA MEDIA TANAM TANAH ULTISOL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA (MAIN NURSEY)

Detail Cantuman

Text

EFEKTIVITAS KOMPOS BATANG PISANG DAN MIKORIZA PADA MEDIA TANAM TANAH ULTISOL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA (MAIN NURSEY)

XML

DOLI ABI PRATAMA, EFEKTIVITAS KOMPOS BATANG PISANG DAN MIKORIZA PADA MEDIA TANAM TANAH ULTISOL TERHADAP
PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA (Main Nursery). Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan (BDP) Dibimbing Oleh Wagino S.P.,
M.P dan Hari Gunawan SST., M.Agr
Tahun 2017 luas areal perkebunan kelapa sawit kembali mengalami peningkatan sebesar 10,55 persen dan diperkirakan meningkat pada tahun 2018 sebesar 3,06 persen menjadi 12,76 juta hektar. Meningkatnya luas areal tanaman kelapa sawit secara terus menerus menunjukan bahwa pelaku usaha tanaman kelapa sawit semakin membutuhkan bibit kelapa sawit yang baik. Tujuan penelitian dilakukan mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit, pengaruh intraksi kompos batang pisang dan mikoriza pada bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di kampus STIPAP Medan, selama 5 bulan. Dimulai dari bulan Februari-Juli 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Ancak Kelompok (RAK) 2 Faktorial terdiri dari 9 perlakuan dengan 4 ulangan, dengan jumlah total 36 sampel bibit. Tiap-tiap faktor terdiri dari 3 taraf antara lain: K0: Tanpa kompos batang pisang (kontrol); K1: 0.6 kg kompos batang pisang; K2: 1.2 kg kompos batang pisang; M0: Tanpa mikoriza (kontrol); M1: 150 gram/bibit mikoriza; dan M2: 300 gram/bibit mikoriza. Parameter yang diamati, tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), lingkar batang (cm), berat kering tajuk (gr), berat kering akar (gr), volume akar (ml), derajat infeksi mikoriza (%) dan C-oragnik (%). Data yang di dapat pada analisisa dengan metode analisis of varience (ANOVA) dengan uji F. Penelitian ini menunjukan bahwa K2 dan M2 merupakan parameter tunggal yang memiliki rataan tertinggi. Sedangkan, kombinasi perlakuan K2M1 dengan taraf komposisi kompos batang pisang (K2) 1.2 kg dan mikoriza (M1) 150 gram merupakan kombinasi dengan rataan tertinggi pada semua parameter pengamatan kecuali pada parameter C-organik dan Analisa derajat infeksi akar.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
DOLI ABI PRATAMA - Personal Name
Student ID
1701056
Dosen Pembimbing
Wagino S.P., M.P - - Dosen Pembimbing 1
Hari Gunawan SST., M.Agr - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Dol E
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail