Text
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI BAHAN LIMBAH KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY
XMLCHRISANTUS MARPAUNG, PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI BAHAN LIMBAH KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI MAIN NURSERY. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Febriana Roosmawati, S.E, M.SC, AK. dan Dina Arfianti Saragih, S.P., M.Sc
Penelitian ini dilakukan melihat pengaruh pemberian pupuk organik cair dari bahan limbah kopi terhadap pembibitan Main Nursery Kelapa Sawit.
Dalam pengembangan Kelapa Sawit, bibit merupakan produk dari suatu proses pengadaan tanaman untuk mencapai hasil produksi yang maksimal. Pertumbuhan bibit kelapa sawit yang berkualitas, sangat diperlukan pemupukan, hal ini berhubungan dengan bibit kelapa sawit memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga membutuhkan hara yang cukup. Salah satu bahan organik yang dapat dijadikan pupuk organik cair adalah limbah kopi. Hal ini dikarenakan limbah kopi memiliki C-organik (44,87%), pH (5,6,), N(1,69%), P (0,18%), K (2,49%) dan Na (0,04%).
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan STIPAP Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 2 percobaan yaitu aplikasi POC dari bahan limbah kopi dan aplikasi pupuk NPK. Percobaan pertama terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu K1 (aplikasi POC dengan dosis 3 ml/L air), K2 (aplikasi POC dengan dosis 6 ml/L air), K3 (aplikasi POC dengan dosis 9 ml/L air) dengan dilakukan ulangan sebanyak 6 kali. Percobaan kedua terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu M1(aplikasi pupuk NPK dengan dosis 6 gr), M2 (aplikasi pupuk NPK dengan dosis 9 gr), M3 (aplikasi pupuk NPK dengan dosis 12 gr) dengan dilakukan ulangan sebanyak 6 kali. Dengan demikian didapat total sampel dari percobaan pertama 18 sampel dan percobaan kedua 18 sampel. Total seluruh sampel adalah 36 sampel. Parameter yang diamati adalah tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, berat basah akar dan berat kering akar. Pengujian parameter disusun pada daftar sidik ragam dan apabila berpengaruh nyata akan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian dapat disimpulkan dalam pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan limbah kopi dan Pupuk Majemuk (NPK) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit Main Nursery kelapa sawit pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan berat basah akar sedangkan pada parameter berat kering akar pemberian pupuk organik cair dari bahan limbah kopi berpengaruh nyata.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
CHRISANTUS MARPAUNG - Personal Name
|
Student ID |
1701009
|
Dosen Pembimbing |
Febriana Roosmawati,S.E, M.SC, AK - - Dosen Pembimbing 1
Dina Arfianti Saragih,S.P., M.Sc - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2021 Chr P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |