Text
PERBEDAAN PRODUKSI WAKTU BUKA SADAP YANG BERBEDA PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) KLON PB 330 KEBUN BANDAR BETSY PTPN III (Persero)
XMLBudi Yuda Prawira. “Perbedaan Produksi Waktu Buka Sadap Yang Berbeda Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliesis) Klon PB 330 Kebun Bandar Betsy PTPN III (Persero).” Penelitian ini dibimbing oleh bapak Arief Setiawan Sutanto. S.P.,M.Si selaku dosen pembimbing I dan bapak Priyo Adi Nugroho. S.P.,M.Si.
Fluktuasi harga karet seringkali terjadi di bisnis perkebunan karet. Maka dengan menurunnya harga karet pada akhir tahun 2019, akan terjadinya peningkatan biaya produksi pokok/hektar pada tanaman karet. Sebagai upaya untuk menurunkan harga pokok berakibat adanya penundaan penyadapan pada tahun berikutnya untuk menghemat biaya produksi pada tanaman karet tersebut khususnya tanaman belum menghasilkan yang akan mutasi ke tanaman menghasilkan. Pada umumnya di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), TBM yang akan dimutasi ke TM diwaktu buka sadap dilakukan pada semester I. Dengan dibuka di semester II dapat dilihat seberapa besar perbedaan produksi pada tanaman yang biasa dibuka pada semester I dan II serta bagaimana produksi tanaman yang dibuka pada semester I setelah masa gugur daun (recovery). Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan produksi lateks (Kg), Kadar Karet Kering atau KKK (%) dan produksi per pohon setiap waktu sadap (g/p/s) dari tanaman karet klon PB 330 dengan waktu buka sadap yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Penelitian ini dilakukan pada mulai Juni - Juli 2021 untuk mengetahui perbedaan produksi antara klon PB 330 TT 2013 yang awal dibuka sadap pada semester I dengan klon PB 330 Tahun Tanam 2014 yang di buka sadap pada semster II.
Penelitian ini menggunakan Deskriptif Analisis dan Uji T tidak berpasangan, yaitu menganalisis data berdasarkan fenomena perbedaan waktu buka sadap (semester I dibandingkan semester II) karena kebijakan perusahaan. TT 2013 mewakili tanaman yang dibuka sadap pada semester I dan TT 2014 mewakili tanaman yang dibuka sadap pada semester II.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Pada uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa produksi lateks pada TT 2013 tidak berbeda nyata terhadap produksi TT 2014 yaitu dengan selisih produksi 14 kg/hari lebih besar TT 2014, sedangkan pada KKK% dan gram per pohon (g/p/s) TT 2013 berbeda nyata terhadap TT 2014, dengan selisih KKK% sebesar 5.76%/hari lebih besar TT 2013. Sedangkan pada g/p/s selisih produksi 3.06 gr/pohon/sadap lebih besar TT 2013 dibandingkan TT 2014.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
BUDI YUDA PRAWIRA - Personal Name
|
Student ID |
1701054
|
Dosen Pembimbing |
Arief Setiawan Sutanto. S.P.,M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Priyo Adi Nugroho. S.P.,M.Si - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2021 Bud P
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |