Text
HUBUNGAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI, KELEMBABAN DAN SUHU PADA TAJUK TANAMAN KELAPA SAWIT TM 1 DI DATARAN TINGGI KEBUN UNIT USAHA MARIHAT
XMLDalam proses fotosintesis tanaman, yang sangat berpengaruh terhadap produksi bahan keringnya adalah kualitas sinar (panjang gelombang), intensetas sinar (kuat pinyinaran) dan lama penyinaran (duration). Pada pertanaman kelapa sawit, dibutuhkan panjang penyinaran sedikitnya 4 jam/hari dan diharapkan hujan turun pada sore atau malam hari. Lama penyinaran matahari yang tidak melebihi 4 jam/hari mengurangi proses asimilasi untuk produksi karbohidrat dan bunga betina.
Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intensitas cahaya matahari di setiap pelepah tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di dataran tinggi dan hubungan nya dengan suhu dan kelembaban, serta hubungan antara suhu dan kelembaban.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Unit Usaha Marihat yang berlangsung pada bulan November 2019 sampai dengan bulan Agusttus 2020. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dan korelasi regresi yaitu dengan cara mengambil data lapangan intensitas cahaya matahari hubungannya terhadap kelembapan udara dan suhu, serta suhu dan kelembaban kelapa sawit pada berbagai waktu pengukuran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kenaikan intenstas cahaya matahari cenderung diikuti penurunan kelembaban dan kenaikan suhu.Setiap kenaikan suhu akan diikuti dengan penurunan kelembaban dan hubungannya sangat kuat.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
AGUNG TEGUH WIBOWO - Personal Name
|
Student ID |
1601046
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2020 AGU H
|
Copyright |
Institut Teknologi Sawit Indonesia
|
Doi |