ANALISA BULK DENSITY, POROSITAS DAN TEKSTUR TANAH ULTISOL DI PERKEBUNAN KARET RAKYAT

Detail Cantuman

Text

ANALISA BULK DENSITY, POROSITAS DAN TEKSTUR TANAH ULTISOL DI PERKEBUNAN KARET RAKYAT

XML

Tanaman karet di Indonesia pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada zaman kolonial Belanda (1864). Orang yang pertama kali diperkenalkan karet di Indonesia bernama Hofland. Tanah ultisol untuk pertumbuhan tanaman karet pada umumnya lebih mempersyaratkan sifat fisik tanah dari pada sifat kimianya hal ini disebabkan karena perbaikan sifat kimia untuk syarat tumbuh tanaman karet perlakuan tanah agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman.
Penelitian dilaksanakan di Perkebunan Karet Rakyat di Desa Gunung Rintih Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir yang berlangsung pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai bulk density mengalami peningkatan pada fase Tanaman Menghasilkan (TM) dan pada kedalaman 16-30 cm. Sedangkan nilai Porositas mengalami penurunan pada fase Tanaman Menghasilkan (TM) dan pada kedalaman 16-30 cm. Tekstur yang mendominasi TBM dan TM pada kedalaman 0-15 yaitu lempung berpasir (Lp) sedangkan pada kedalaman 16-30 cm yaitu lempung liat berpasir (Llip).


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
T. ALDI FACHLEVI - Personal Name
Student ID
1601042
Dosen Pembimbing
Mardiana Wahyuni - - Dosen Pembimbing 1
Mariani Sembiring - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2020 TAL A
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail