KAJIAN EFEKTIVITAS ANGKUT PANEN TBS KELAPA SAWIT KE TPH DENGAN BECAK MOTOR DAN ANGKONG DI DIVISI II KEBUN TANJUNG BERINGIN PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG

Detail Cantuman

Text

KAJIAN EFEKTIVITAS ANGKUT PANEN TBS KELAPA SAWIT KE TPH DENGAN BECAK MOTOR DAN ANGKONG DI DIVISI II KEBUN TANJUNG BERINGIN PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG

XML

ANDI RINALDI BARUTU. KAJIAN EFEKTIVITAS ANGKUT PANEN TBS KELAPA SAWIT KE TPH DENGAN BECAK MOTOR DAN ANGKONG DI DIVISI II KEBUN TANJUNG BERINGIN PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG. Tugas Akhir Mahasiswa STIPAP Program Studi Budidaya Perkebunan dibimbing oleh Arief Setiawan Sutanto, S.P., M.Si dan Eka Listia, S.P ., M.Sc
Peningkatan perkembangan kelapa sawit yang sangat erat dengan masalah teknis agronomis, manajemen yang baik dimulai dari pembukaan lahan sampai pemanen dan pengolahan hasil akan memberikan keuntungan maksimal. Memanen kelapa sawit merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengelolaan tanaman kelapa sawit, keberhasilan panen akan menunjang pencapaian produktivitas yang optimal, sebaliknya kegagalan panen akan menghambatnya. Panen memerlukan teknik tertentu agar mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Di dalam proses pemanenan ada sesuatu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu proses angkut TBS dari pasar pikul ke TPH, seiring berjalannya waktu peralatan angkut panen juga mengalami perubahan dari sepeda berubah menjadi angkong dan dari angkong berubah menjadi becak motor yang sekarang sudah digunakan di perkebunan.
Penelitian dilaksanakan di kebun Tanjung Beringin PT. Langkat Nusantara Kepong, Sumatera Utara. Penelitian ini berlangsung pada bulan Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu mengumpulkan data pengamatan dari lapangan, dengan menggunakan 1 tahun tanam yaitu 2011 menggunakan 5 orang pemanen yang sama sebagai sampel untuk angkong dan becak motor dengan 5 hari pengulangan untuk angkong dan 5 hari pengulangan untuk becak motor dan dilakukan pada kaveld yang sama, sehingga total ada 50 sampel. Pengujian parameter disusun pada tabel pengamatan kemudian dianalisa.
Alat angkut panen TBS kelapa sawit dari pasar pikul ke TPH yang efektif menggunakan becak motor 06:55 menit mengangkut rata-rata 22,34 TBS dengan rata-rata berat tandan 326,7 kg sedangkan angkong dalam waktu 06:55 menit hanya mampu mengangkut rata-rata 15,59 TBS dengan rata-rata berat tandan 125,59 kg per trip. Efiensi waktu menggunakan becak motor rata-rata 06:55 menit 2 pasar pikul 1x trip dibanding angkong 05:55 menit 1 pasar pikul 2x trip.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
ANDI RINALDI BARUTU - Personal Name
Student ID
1701003
Dosen Pembimbing
Arief Setiawan Sutanto, S.P., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 And K
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail