EFEKTIVITAS PENGENDALIAN GULMA DI LAHAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN HERBISIDA BERBAHAN AKTIF GLIFOSAT DAN DETERJEN

Detail Cantuman

Text

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN GULMA DI LAHAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN HERBISIDA BERBAHAN AKTIF GLIFOSAT DAN DETERJEN

XML

Gulma pada perkebunan kelapa sawit perlu mendapat perhatian dan penanganan serta pengendalian secara efektif dan efisien. Secara umum biaya untuk mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan maupun yang sudah menghasilkan adalah tertinggi kedua setelah pemupukan.
Penelitian ini dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan, waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2020. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial. Pengujian parameter disusun pada Daftar Sidik Ragam dan dilakukan uji DMRT dengan taraf 5% dan 1%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi herbisida berbahan aktif Glifosat dan deterjen pada perlakuan D1G2 (dosis deterjen 10 gram + dosis herbisida 0,6 ml) dan D0G3 (tanpa dosis deterjen + dosis herbisida 0,9 ml) memiliki tingkat kematian yang sama, hal ini membuktikan bahwa penambahan deterjen sebagai Adjuvant dapat menurunkan dosis herbisida tanpa menghilangkan ke efektivitasannya untuk mematikan gulma.
Gulma pada perkebunan kelapa sawit perlu mendapat perhatian dan penanganan serta pengendalian secara efektif dan efisien. Secara umum biaya untuk mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan maupun yang sudah menghasilkan adalah tertinggi kedua setelah pemupukan.
Penelitian ini dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan, waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2020. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial. Pengujian parameter disusun pada Daftar Sidik Ragam dan dilakukan uji DMRT dengan taraf 5% dan 1%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi herbisida berbahan aktif Glifosat dan deterjen pada perlakuan D1G2 (dosis deterjen 10 gram + dosis herbisida 0,6 ml) dan D0G3 (tanpa dosis deterjen + dosis herbisida 0,9 ml) memiliki tingkat kematian yang sama, hal ini membuktikan bahwa penambahan deterjen sebagai Adjuvant dapat menurunkan dosis herbisida tanpa menghilangkan ke efektivitasannya untuk mematikan gulma.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
REZA PRAYOGA - Personal Name
Student ID
1601034
Dosen Pembimbing
Dina Afrianti Saragih - - Dosen Pembimbing 1
Ingrid Ovie Yosephine - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2020 REZ E
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail