Text
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L) DAN DAUN SIRSAK (Annona Muricata L) TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ULAT API Setothosea asigna
XMLUlat api (Setothosea asigna) merupakan ancaman serius terhadap perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Dalam pengendalian organisme hama pengganggu, petani umumnya menggunakan pestisida. Jenis tumbuhan yang dapat dijadikan insektisida nabati adalah tanaman Sirsak dan Pepaya. Tanaman sirsak (Annona muricata L.) diketahui bisa bertindak sebagai antifeedant, racun kontak dan racun perut bagi beberapa hama tanaman. Dan getah pada tanaman pepaya (Carica papaya L.) mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid dan asam amino yang sangat beracun bagi beberapa serangga.
Penelitian dilaksanakan dilahan STIP-AP Medan. Penelitian dilakukan bulan Mei - Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu : K0 (kontrol), ekstrak daun pepaya (K1 10%, K2 20%, dan K3 30%) dan ekstrak daun sirsak (K4 10%, K5 20%, dan K6 30%). Parameter yang diamati yaitu tingkat mortalitas dan intensitas serangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi insektisida nabati ekstrak daun sirsak lebih efektif untuk mengendalikan hama ulat api dibandingkan dengan ekstrak daun pepaya. Ekstrak daun sirsak mampu mengendalikan hama ulat api dengan mortalitas tertinggi 86,67%, 3 HSA pada konsentrasi 30%, dan menekan intensitas serangan terendah sebesar 13,41%.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
Muhammad Acher - Personal Name
|
Student ID |
1601027
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2020
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |