ANALISA TINGKAT KEMATIAN GULMA MENGGUNAKAN GLIFOSAT DENGAN pH AIR YANG BERBEDA DI KEBUN KELAPASAWIT

Detail Cantuman

Text

ANALISA TINGKAT KEMATIAN GULMA MENGGUNAKAN GLIFOSAT DENGAN pH AIR YANG BERBEDA DI KEBUN KELAPASAWIT

XML

Gulma adalah tumbuhan yang mudah tumbuh pada setiap tempat yang berbeda- beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai yang kaya nutrisi. Sifat ini lah yang membedakan gulma dengan tanaman yang dibudidayakan. Berdasarkan hal ini maka dilakukan penelitian kajian perbandingan pH air dan glifosat terhadap tingkat kematian gulma di kebun kelapa sawit.
Penelitian dilakukan di kampus STIPAP MEDAN. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Ancak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian parameter disusun pada daftar sidik ragam dan dilakukan uji beda Ducsan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan pada 21 Hari Setelah Aplikasi (HSA) pada perlakuan K3P3 (88,33%) dan K3P2 (85,76%) tingkat tertinggi kematian gulma di bandingkan dengan K1P1 (79,33%).
Kemasaman (pH) air pelarut glifosat dengan (pH) 4, 6, 8 berbeda tidak nyata terhadap tingkat kematian gulma. pH 8 pada air pelarut glifosat memberikan tingkat kematian gulma tertinggi.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
IRVAN ANDRIYANSYAH - Personal Name
Student ID
1601025
Dosen Pembimbing
Dina Afrianti Saragih - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Institut Teknologi Sawit Indon.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2020
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail